Berapa Lama Idealnya Anak-anak Main Gadget?
AAP juga mengatakan hubungan yang dijalin lewat media online juga merupakan bagian dari proses pendewasaan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Lembaga American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan pernyataan anak-anak bisa aman dari dampak negatif meski lama bermain dengan gadget atau menonton TV, asal tetap ada aturannya.
Pernyataan tersebut bertentangan dengan pernyataan AAP sebelumnya yang menyatakan layar televisi dan media baru termasuk ponsel, tablet dan jejaring sosial berbahaya bagi anak-anak.
Efek negatif media-media tersebut memang ada dan diakui oleh AAP, namun mereka juga mengingatkan bahwa efek positif bermain dengan gadget atau menonton televisi itu juga ada.
Menonton televisi berlama-lama memang tidak baik bagi anak-anak, namun mereka juga tidak bisa dilarang bermain game di smartphone atau tablet, Skype-an dengan kakek-nenek mereka, atau berkomunikasi dengan teman-temannya.
AAP saat ini masih menggodok panduan bagi dokter anak dan orang tua, tentang bagaimana seharusnya aturan screen time (waktu yang dihabiskan untuk menatap layar) diberlakukan bagi anak-anak.
Beberapa panduan tersebut termasuk berlakunya aturan yang sama bagi anak-anak baik di dunia nyata maupun virtual, seperti memberikan batasan lama bermain.
Selain itu, konten yang dikonsumsi oleh anak-anak juga harus diperhatikan. AAP mengatakan kualitas konten lebih penting dibandingkan platform yang dipakai atau waktu yang dihabiskan dengan media tersebut.
AAP juga mengatakan hubungan yang dijalin lewat media online juga merupakan bagian dari proses pendewasaan.
"Media sosial bisa mendukung pembentukan identitas seseorang, namun orang tua harus mengajarkan cara berperilaku yang baik dalam dunia nyata maupun online," demikian pernyataan AAP.