Kemampuan Gamer Indonesia Bermain Point Blank Setara Asing
Gamer Indonesia pernah menjuarai event internasional Point Blank tahun 2012 lalu, namun setelah itu paceklik gelar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan gamer Indonesia memainkan Point Blank bisa disetarakan dengan gamer negara lainnya.
Bahkan, gamer Indonesia pernah menjuarai event internasional Point Blank tahun 2012 lalu, namun setelah itu paceklik gelar.
"Kalau skill gamer Indonesia memainkan Point Blank, bisa dikatakan kita setara dengan negara lainnya. Kita bisa lihat rekaman video mereka," kata Hans Kurniadi Saleh, Product Manager Garena kepada Tribunnews di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Garena Indonesia adalah penyelenggara Point Blank National Championship (PBNC) 2015 dan Point Blank International Championship (PBIC) yang ke-5 di Jakarta belum lama ini.
Hans menduga paceklik gelar bukan karena kemampuan gamer Indonesia yang berada di bawah tim asing, tapi lebih ke persiapan bertanding.
Disinggung mengenai jumlah pengemar Point Blank di Indonesia, Hans mengaku tidak tahu berapa jumlah pengemar Point Blank ini di seluruh Indonesia.
"Namun sebagai gambaran, saat Point Blank National Championship (PBNC) 2015 tercatat 4000-5000 tim mendaftar secara online," katanya.
Hans menyebutkan, untuk level dunia saat ini tim DFN GZ-Gaming asal Thailand menjadi jawaranya. Tim ini berhasil mengalahkan AoeXe tim asal Rusia, juara bertahan Point Blank International Championship (PBIC).
"Munculnya tim DFN GZ-Gaming unik karena Point Blank Thailand Championship (PBTC) tahun lalu, mereka sama-sama bertanding namun dalam dua tim yang berbeda," katanya.