TRIBUNNEWS.COM - Indosat kembali menyelenggarakan Kids & Teens Hackathon, Sabtu (24/10/2015).

Dalam ajang tersebut, anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 15 tahun berkompetisi membuat aplikasi dalam waktu tertentu.

"Teknologi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, Indosat mengajak mereka untuk tidak sekadar menjadi pengguna tetapi juga content creator," ujar Deva Rachman.

Deva yang menjabat Group Head Corporate Communication Indosat, memberikan keterangan pers pada KompasTekno, Minggu (25/10/2015).

"Melalui kompetisi ini, kami berharap anak-anak dan remaja semakin menyukai dunia pemrograman yang mampu melatih mereka berpikir logis serta dapat menjadi media untuk mewujudkan kreasi dan imajinasi anak-anak dan remaja ke dalam suatu aplikasi," lanjutnya.

Kids & Teens Hackaton kali ini bekerja sama dengan Clevio Coder Camp.

Sebuah tempat belajar pemrograman komputer bagi anak-anak yang menggunakan metode belajar Self-Organizing Learning Environment, Games, dan Team Work.

Para peserta di ajang ini dapat memilih kategori pembuatan proposal ide dan pembuatan aplikasi lewat coding competition.

Hadiah yang diperebutkan peserta berupa piala, sertifikat, dan gadget terbaru.

Kompetisi Kids & Teens Hackathon ini sendiri sudah dua kali diadakan oleh Indosat.

Sebelumnya, acara ini diadakan bekerja sama dengan Cody's App Academy.

Acara itu meruapakan salah satu rangkaian dari Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-9.

IWIC ke-9 menghadirkan beberapa kategori untuk diikuti yaitu kategori Kids (SD), Teens (SMP dan SMA), Mahasiswa dan Umum, Developer.

Selain itu ada kategori spesial untuk Perempuan dan Inbound Tourism untuk pembuatan Ide dan Aplikasi dalam bidang (1) kategori Communication, Lifestyle, Education; (2) kategori Multimedia & Games; (3) kategori Utilities (tools, security, apps for disable).

Peserta akan berkesempatan mendapatkan ratusan juta rupiah, saldo Indosat Dompetku, dan Beasiswa di Founder Institute.(*)