TRIBUNNEWS.COM, SILICON VALLEY – Balon Loon dari Google dipastikan bakal mengorbit di langit Indonesia tahun depan. Kepastian itu setelah Google menggandeng tiga operator selular di Tanah Air.

Tiga operator itu adalah Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata. ”Kami telah menyepakati pengujian Project Loom atau internet bertenaga balon di Indonesia pada 2016,” kata Mike Cassidy, Vice President, Project Loon dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/10/2015).

Balon Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler terbang. Benda ini mengangkasa dengan angin stratosferik di ketinggian dua kali daripada pesawat komersial.

Kemudian masing-masing balon ini memancarkan koneksi Internet turun ke permukaan, dan bila salah satu balon ini keluar jalur, yang baru akan menggantikannya.

”Project Loon dapat membantu perusahaan telekomunikasi melebarkan jaringannya dalam menyediakan konektivitas ke penjuru paling ujung sekalipun ke seluruh Nusantara,” klaim Cassidy.

Dia beharap di tahun mendatang Project Loon dapat bermitra dengan penyedia lokal untuk membangun koneksi Internet berkecepatan tinggi berbasis LTE.

Tujuannya agar dapat menghubungkan lebih dari 100 juta penduduk yang belum terhubungi -- kecepatan ini baik untuk situs-web, menonton video, dan melakukan pembelian online.

Cassidy menambahkan, Balon Loon bukanlah satu-satunya langkah yang dilakukan Google untuk menjadikan Internet dapat diakses dan berguna bagi masyarakat di Indonesia.

Cara lainnya adalah lewat ponsel Android One. Perangkat ini dinilai cocok bagi negara yang kebanyakan masyarakatnya memiliki akses pertama Internetnya di perangkat seluler.