TRIBUNNEWS.COM – Samsung dikabarkan telah berhasil memperbaiki kelemahan dari desain Galaxy Note 5.

Hasil produksi terbaru sudah dilengkapi dengan sebuah mekanisme yang mencegah perangkat berlayar besar ini rusak ketika pengguna menyimpan stylus S-Pen dalam kondisi terbalik.

Keberhasilan Samsung tersebut diketahui untuk pertama kalinya oleh situs Phandroid. Situs itu mengaku telah mendapatkan gambar papan sirkuit Galaxy Note 5 hasil produksi terbaru.

Berdasarkan gambar di atas, papan sirkuit Galaxy Note 5 terbaru (sebelah kiri) terlihat memiliki sebuah tuas yang tidak terdapat di papan sirkuit lama.

Tepatnya, tuas berwarna abu-abu tersebut terletak di sebelah kanan atas.

Tuas ini didesain untuk mengizinkan pengguna untuk mengeluarkan S-Pen dengan aman, meski stylus yang bersangkutan diletakkan secara terbalik.

Satu hal yang diingat, mekanisme baru tersebut tentunya tidak akan mencegah pengguna untuk memasukkan stylus secara terbalik.

Akan tetapi, ia bisa membantu mengeluarkannya kembali tanpa harus merusak Galaxy Note 5.

Tuas ini telah diuji coba dan hasilnya benar-benar bisa bekerja dengan baik untuk mengeluarkan S-Pen.

Sebelumnya, diketahui bahwa Galaxy Note 5 memiliki kelemahan dari segi desain. Pengguna bisa saja menyimpan S-Pen dalam kondisi terbalik dengan ujung pena yang runcing berada di luar.

Dalam kasus itu akan ada beberapa fungsi ponsel yang tidak bisa digunakan. Smartphone ini pun bisa saja tidak lagi mengenali S-Pen, meski ia sudah dimasukkan kembali ke perangkat.

S-Pen yang terbalik itu bakal sulit untuk dikeluarkan kembali dan bisa merusak fisik ponsel.

Samsung sendiri disinyalir sudah mengetahui masalah tersebut saat meluncurkan Galaxy Note 5.

Buku manual dalam Galaxy Note 5 menegaskan agar pena stylus S-Pen tidak boleh dipasang terbalik karena bisa merusak unit smartphone maupun stylus.