TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kembali menjadi tuan rumah acara Social Media Week (SMW). 

Kali ini ajang berkumpulnya pegiat media sosial dan komunitas digital itu bakal digelar di Senayan City, Jakarta, pada 24-26 Februari 2016.

Pada waktu bersamaan, SMW juga digelar di tiga kota lain di luar negeri, yakni New York, Hamburg, dan Lagos.

Chief Executive Officer Merah Cipta Media Group sekaligus Chairman SMW Jakarta, Anthony Liem mengatakan tema besar yang dipilih kali ini adalah soal invisivible hand atau tangan tak terlihat di dunia teknologi.

Tema tersebut dinilai cocok karena saat saat ini teknologi, mulai dari smartphone hingga internet, begitu lekat dengan kegiatan sehari-hari seseorang.

Bahkan sampai pada tahap teknologi menjadi tangan tak terlihat yang menggerakkan berbagai hal.

"Misalnya soal jogging dan komunitasnya. Orang-orang berkumpul dan bertemu melalui komunitas ini, dan misalnya mereka difasilitasi melalui akun Indo Runners," ujarnya.

Tangan tak terlihat dalam dunia teknologi itu pula yang akan dibicarakan dalam sesi konferensi, temu komunitas serta masterclass yang digelar dalam SMW 2016.

Ada sekitar 80 pembicara serta influencer media sosial dalam dan luar negeri yang akan hadir di acara.

Antara lain Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Strategic Partnership Facebook Alice Wei, Brand Development Lead Instagram Paul Webster, Country Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong, selebriti Keenan Pearce dan penyanyi Andien.

Selain itu pengunjun SMW 2016 juga bakal diberi kesempatan untuk menjajal teknologi virtual reality terbaru, baik menggunakan Oculus Rift atau Google Cardboard.

Sekadar diketahui, SMW merupakan acara global pegiat media sosial pertama kali diselenggarakan sekitar 7 tahun lalu. Acara ini pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada 2015.