Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Iming-iming Jokowi Biar Diaspora Indonesia di Amerika Bersedia ‘Mudik’

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta diaspora Indonesia, khususnya yang berkecimpung di dunia teknologi pulang kampung.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Iming-iming Jokowi Biar Diaspora Indonesia di Amerika Bersedia ‘Mudik’
Kompas.com
residen Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan masyarakat Indonesia di San Francisco 

TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANSISCO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta diaspora Indonesia, khususnya yang berkecimpung di dunia teknologi pulang kampung.

Mereka diminta bantu mengembangkan ekonomi digital. Pemerintah pun menyiapkan sesuatu untuk menyambut mereka.

Salah satu "iming-iming" yang disiapkan adalah roadmap e-commerce rancangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kemenko Perekonomian.

Menkominfo Rudiantara yang turut hadir dan bicara di hadapan sekitar 800 orang diaspora Indonesia di San Francisco, berharap bahwa roadmap tersebut mempercepat ekonomi digital Tanah Air.

"Makanya ada roadmap e-commerce yang sebentar lagi dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres)," terang Rudiantara seperti dikutip dari laporan tim Kemenkominfo yang mengikuti acara.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpendapat mesti ada keberpihakan pada diaspora tersebut.

Dia bahkan menjanjikan kemudahan dalam hal visa atau izin tinggal.

Berita Rekomendasi

"Visa multiple akan di-extend sampai 5 tahun dari yang sebelumnya setiap tahun. Ini keberpihakan pemerintah. Penanganan diaspora pun dibuat 1 staf ahli yang khusus mengurus isu diaspora, dan ada minimal 1 Subdirektorat yang menangani isu diaspora," ujarnya.

Indonesia memang sedang galak mempromosikan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi digital. Apalagi dengan prediksi peningkatan yang cukup besar.

Tahun 2013 tercatat transaksi e-commerce sebesar 8 miliar dollar AS atau setara Rp 107,9 triliun, sedangkan pada 2014 angka ini tumbuh besar hingga 12 miliar dollar AS atau setara Rp 161,9 triliun.

Nilai transaksi e-commerce tersebut diprediksi bakal meningkat hingga 24,6 miliar dollar AS atau setara Rp 331,8 triliun.

Indonesia juga memiliki aset untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ini.

Antara lain dilihat dari jumlah kelas menengah yang meningkat, kemudahan akses terhadap teknologi, serta tingginya gelombang pertumbuhan startup selama beberapa tahun terakhir.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas