Puaskan Pengguna Mobile di Indonesia, Google Luncurkan Proyek AMP
Proyek ini bisa memberikan kepuasan dan pengalaman bagi netizen untuk mengakses informasi lebih cepat, mulus, serta hemat data.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google, Kamis (25/2/2016), meluncurkan proyek Accelerated Mobile Pages (AMP) di Indonesia.
Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat berbasis teknologi ini mengklaim proyek ini bisa memberikan kepuasan dan pengalaman bagi netizen untuk mengakses informasi lebih cepat, mulus, serta hemat data.
Proyek AMP ini bersifat open source (www.ampproject.org), dan pertama kali diumumkan secara global pada Oktober 2015.
Tampilan Google AMP di mobile
Dalam kurun waktu empat bulan, ratusan penerbit, perusahaan teknologi dan iklan telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan mobile web.
Berdasarkan catatan dari Google, pengguna Internet di Indonesia cenderung menelusuri konten di web melalui perangkat mobile baik itu ponsel maupun tablet.
Sayangnya hingga saat ini, pengalaman mengakses konten di Internet lewat perangkat mobile masih belum memenuhi ekspektasi, terutama dalam hal kecepatan memuat laman.
Data yang dimiliki Google menunjukkan netizen akan meninggalkan situs jika konten tidak termuat dalam 3 detik, yang kemudian menghambat mereka menemukan informasi yang dibutuhkan saat itu.
Nah, AMP akan memudahkan netizen menemukan konten yang mereka butuhkan dengan lebih cepat, mulus, dan hemat data.
Hasil awal dari AMP menunjukkan bahwa laman web yang diperkuat dengan AMP akan dimuat 4 kali lebih cepat dan 10 kali lebih hemat data.
“Sekarang saat Anda mencari sebuah berita atau topik di Google melalui perangkat mobile, laman web relevan yang dibuat menggunakan AMP akan muncul. Berita yang Anda pilih akan dimuat dengan sangat cepat, dan Anda akan merasakan mudahnya membaca seluruh artikel tanpa harus menunggu waktu loading yang lama. Anda juga bisa dengan mudah mengeksplor hasil penelusuran dari satu berita AMP ke lainnya hanya dengan menggeser jari,” ujar Rudy Galfi, Product Manager AMP.
Untuk Indonesia, salah satu penerbit yang telah mengaplikasikan teknologi AMP ini adalah KASKUS (www.kaskus.co.id).
"Sebagai komunitas dan platform social commerce terbesar di Indonesia, akses KASKUS melalui smartphone terus meningkat, kami sangat senang bisa menjadi bagian dari AMP karena kami dapat memberikan pengalaman browsing yang sangat cepat dan efisien bagi para pengguna KASKUS di mobile,” kata Martin Hartono, CEO KASKUS.