TRIBUNNEWS.COM – Memesan iPhone 6S malah dapat gembok. Inilah yang dialami Alans Ng saat bertransaksi melalui pihak penjual dari situs marketplace Malaysia, 11Street.

Sebagaimana dirangkum dari Soyacincau, Selasa (8/3/2016), dia membeli iPhone 6s GB berwarna rose gold dengan harga yang cukup murah, yakni 3.000 ringgit atau sekitar Rp 9,6 juta.

Di Malaysia sendiri, harga normal dari smartphone ini adalah 3.200 ringgit atau sekitar Rp 10,2 juta.

Beberapa hari setelah pembelian, produk yang dipesannya pun tiba. Namun, alangkah kagetnya Alans saat membuka kotak perangkat tersebut.

Isinya ternyata bukan iPhone 6S, melainkan gembok yang direkatkan di bagian tengah.

Satu hal yang mengejutkan, kotak penjualan tersebut tampak tak berbeda dengan kemasan iPhone 6S pada umumnya, lengkap dengan gambar perangkat di bagian muka.

Box berwarna putih itu masih sangat rapi dan terlindung plastik pembungkus.

Bahkan, di bagian belakang kotak penjualan masih tertempel stiker distributor perangkat, yakni Brightstar Distribution.

Alans sendiri tidak menyalahkan pihak penjual dan 11street karena kedua pihak ini langsung memberikan respons cepat atas kasus tersebut.

Peristiwa pertukaran iPhone 6S dengan gembok diduga terjadi saat pihak penjual mengirimkan perangkatnya ke si pembeli, yakni Alans.

"Saya percaya ini merupakan sebuah kasus pencurian. Pasalnya, penjual dan 11street cepat merespons dan secara logika, mereka juga korban dari kasus ini," ujar Alans.

Meskipun begitu, penjual dan 11Street masih mau bertanggung jawab dengan mengganti gembok tersebut dengan iPhone 6S 16 GB Rose Gold sungguhan seperti yang dipesan Alans.

Sementara, sang gembok diserahkan ke pihak polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Senang atas respons dari 11Street dan pihak penjual, Alans pun memutuskan kembali membeli iPhone 6S kedua dari pihak penjual yang sama.

"Kami dengan senang hati mengetahui bahwa Mr. Alans telah memutuskan untuk membeli sebuah iPhone kedua dari penjual!," ujar 11Street.