TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Microsoft Indonesia membeberkan kerugian bila menggunakan perangkat lunak bajakan.

Utamanya di sektor keamanan. Windows 10 Pro sudah dikaruniai Windows Defender.

Fitur itu bertujuan melindungi perangkat pengguna melalui proses deteksi dan penghapusan serangan yang ada di perangkat pengguna.

Di samping itu, Windows 10 Pro original juga memiliki fitur Bitlocker Data Protection yang memastikan informasi dan data yang ada dalam perangkat tidak dapat dicuri.

Semua kelebihan perrlindungan sistem keamanan ini tentunya hanya dapat diperoleh apabila pengguna menggunakan Windows 10 asli.

”Microsoft melalui Windows 10 Pro memberikan sistem perlindungan tambahan, yakni perlindungan terhadap Identity, Threat, dan Information,” terang Linda Dwiyanti, Windows Business Group Lead, Microsoft Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Pembajakan perangkat lunak di Indonesia menjadi momok bagi Microsoft. Maklumlah, Indonesia masih menjadi bagian dari Priority Watch List.

Daftar itu menyebutkan negara mana saja yang diidentifikasi sebagai negara dengan tingkat pembajakan tinggi.

Lebih jauh, Linda menekankan, perangkat lunak bajakan hanya akan membawa kerugian bagi pengguna karena rentan terhadap kejahatan dunia maya.