TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Advan i5A bisa jadi alternatif mencicipi perangkat 4G LTE tapi terjangkau.

Cukup merogoh kocek kurang dari Rp 2 jutaan, perangkat yang desainnya mirip iPhone 6s ini bisa dimiliki.

Meski begitu, sebelum menjatuhkan pilihan pada perangkat yang jadi ‘pegangan’ finalis Miss Indonesia 2016 ini, ada baiknya mengulas lebih detail plus minus Advan i5A.

Desain

Pertama bahas dari segi desain. Di perangkat ini, sepertinya Advan mulai memerhatikan lebih serius tampilan eksteriornya.

Ketimbang pendahulunya, desain Advan i5A terbilang cukup cantik. Bila dilihat sekilas, ada kemiripan dengan iPhone 6s.

Utamanya balutan bingkai metal yang disepuh warna-warna menarik.

Cangkangnya dilapisi kaca 2,5D yang mengesankan perangkat premium.

Sedangkan tombol on/off terdapat di sisi kiri perangkat bersama tombol volume.

Posisi tombol on/off ini kadang membuat kagok saat awal-awal menggunakan.

Utamanya saat memegang perangkat itu di tangan kanan.

Untuk mengaktifkannya praktis tak bisa menggunakan jempol.

Di punggungnya tertera lambang FC Barcelona sebagai simbol Advan punya ‘hubungan khusus’ dengan klub bola yang bermarkas di Nou Camp, Barcelona, Spanyol itu.

Sektor layarnya cukup jernih dengan jenis layar LCD IPS dengan bentangan 5 inci beresolusi HD atau 1280×720 piksel.

Tingkat kerapatannya so-so saja sekitar 294 ppi (piksel per inchi).

Perfoma

Berikutnya di sektor dapur pacu. Advan i5A hanya dipersenjatai chipset Mediatek MT6735P dan prosesor quad core ARM Cortex A53 berkecepatan 1 GHz plus RAM 2 GB.

Sedangkan pengolah grafisnya dipercayakan pada Mali T720MP2.

Ramuan jeroan ini kurang gahar dibanding kompetitornya yang sama-sama dibanderol Rp 2 jutaan.

Bisa pula penggunakan chipset Mediatek yang ‘ekonomis’ jadi jawaban kenapa Advan i5A bisa dijual cukup miring.

Praktis, performa Advan i5A standar saja. Meski bisa memainkan game 3D, tapi kurang mulus. Bahkan kadang loadingnya butuh waktu.

Kamera

Di sektor kamera, Advan i5A dibekali kamera utama sebesar 13 MP dan kamera depan 5 MP. Disertakan
pula LED flash autofokus dan fitur BSE.

Untungnya, memori internal perangkat ini sudah 16 GB sehingga cukup leluasa menyimpang konten foto maupun video. Kalau pun kurang, tersedia laci slot microSD untuk ekspansi sampai 32 GB.

Hasil jepretannya terbilang lumayan. Hanya yang perlu diingat, kualitas foto tak sekadar mengandalkan besaran resolusi atau hardware tapi juga software pendukungnya.

Satu hal lagi, auto fokusnya sedikit lambat sehingga saat menjepret obyek yang bergerak berpotensi blur.

Konektivitas dan baterai

Advan i5A sudah mendukung konektivitas 4G LTE. Jadi aktivitas berselancar di dunia maya menjadi lebih nyaman. Tentunya dengan syarat sinyal 4G sudah tersedia, yak!

Kemudian, perangkat yang pernah dipegang pentolan Barcelona Lionel Messi ini juga sudah dilengkapi dual SIM, WiFi, Bluetooth, dan 3G HDSPA.

Minusnya, siap-siap saja punya powerbank karena baterainya hanya 2200 mAh saja. Tentunya kapasitas baterai segitu kurang mendukung bila Advan i5A digunakan untuk eksis seharian penuh!

Kesimpulan

Bagi yang ngebet punya perangkat 4G LTE tapi kantong pas-pasan, Advan i5A bisa jadi alternatif. Untuk pemakaian sehari-hari, perangkat ini sudah cukup mumpuni.

Hanya biar daya hidupnya lebih ‘panjang’, ada baiknya dilengkapi powerbank. IU atau user interface racikan Advan cukup friendly user.

Hanya yang jadi catatan, Advan selalu menyertakan aplikasi-aplikasi bawaan yang tak semuanya relevan. Masalahnya, pengguna tak bisa menghapus aplikasi tersebut.

Satu catatan lagi, aplikasi itu kadang jadi sumber boros baterai dan memakan data internet. Pasalnya, dalam frekuensi tertentu, aplikasi tersebut ‘nuntut’ update.