TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tidak kurang dari lima bulan fitur Sakuku dinikmati, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghadirkan inovasi terbaru dari produk layanan perbankan berbasis transaksi elektronik tersebut.

Tingginya animo kaum muda dan nasabah menggunakan produk digital ini mendorong BCA meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan Sakuku versi terbaru yang menyediakan fitur-fitur semakin menarik demi merespon kebutuhan nasabah.

Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA mengatakan, bila sebelumnya kita telah dapat menggunakan Sakuku untuk mengisi pulsa baik untuk diri sendiri, orang lain maupun permintaan pulsa dan membayar belanja di merchant online maupun merchant fisik, saat ini Sakuku Plus memungkinkan split bill dengan membagikan tagihan transaksi pembayaran kepada sesama pengguna Sakuku Plus.

Selain itu, sekalipun Sakuku merupakan layanan perbankan digital, nasabah dapat tetap menarik saldo Sakuku Plus di ATM BCA terdekat.

Saldo yang pada awalnya maksimal Rp 1 juta  telah ditingkatkan menjadi maksimal Rp 5 juta.

“Kini mengisi saldo Sakuku pun semakin mudah. Tidak hanya melalui m-BCA di BCA mobile, pengguna Sakuku Plus dapat mengisi saldo di ATM BCA dan Klik BCA Individu. Kita juga dapat mengirimkan atau meminta transfer dana kepada sesama pengguna Sakuku Plus," kata Ina.

 Untuk menggunakan fitur Transfer, Split Bill, Tarik Tunai, serta meningkatkan saldo Sakuku hingga Rp 5 juta.

Untuk mengaktifkan layanan Sakuku Plus terlebih dahulu, dengan 3 opsi sebagai berikut yakni penawaran otomatis bagi pengguna m-BCA.

Khusus kamu yang memiliki m-BCA dan Sakuku di nomor handphone yang sama, serta aktif bertransaksi minimal dalam 1 bulan terakhir, saat login pertama kali akan ditawarkan untuk melakukan peningkatan layanan menjadi Sakuku Plus.

Kemudian Menu Aktivasi Sakuku Plus yakni bagi kamu yang memiliki kartu Paspor/ATM BCA dapat mengakses menu Setting/Aktivasi Sakuku atau dengan memilih menu Split Bill/Transfer/Tarik Tunai pada aplikasi Sakuku, maka akan ditawarkan untuk melakukan aktivasi Sakuku Plus.

Bisa juga datang ke Cabang, dengan cukup membawa indentitas diri ke cabang BCA.

 “Kehadiran Sakuku Plus menjadi salah satu upaya BCA untuk semakin dekat dengan nasabah khususnya generasi muda yang notabene adalah pengguna smartphone dan aktivitas sehari-harinya sangat lekat dengan dunia digital. Fitur Sakuku Plus yang semakin lengkap diharapkan dapat membuat hang out anak-anak muda Indonesia semakin all out,” tegas Ina.

 Selain dapat melakukan transaksi pembayaran belanja, mengetahui informasi saldo, isi pulsa, split bill, dan tarik tunai di ATM BCA terdekat, nasabah juga dapat menikmati sejumlah fitur unggul lainnya.

Dengan aplikasi Sakuku Plus, nasabah dapat melakukan beragam transaksi, termasuk transfer dan mutasi rekening.

Menu Setting pada Sakuku Plus pun memungkinkan nasabah untuk mengganti profil Sakuku, seperti cover picture, sehingga pengguna Sakuku Plus dapat melihat siapa saja yang menjadi teman-teman mereka.

Selama periode 29 Februari sampai dengan 30 April 2016, Sakuku menawarkan promo bagi pengguna Sakuku Plus.

Dengan melakukan transaksi pembayaran belanja di semua merchant Sakuku (merchant online/website maupun merchant fisik/toko) dengan minimum nominal Rp30.000/transaksi /hari, maka nasabah akan mendapatkan cash back Sakuku sebesar Rp. 25.000/hari.

Promo tersebut berlaku untuk 59 ribu  transaksi pertama selama periode promo.

Sakuku sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan BCA kepada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah.

BCA berharap kehadiran Sakuku dan inovasi fitur-fitur di dalamnya dapat meningkatkan transaksi nontunai di Indonesia dan juga menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang non tunai kepada masyarakat Indonesia.

“Pencapaian positif ini tentu harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Sebagai salah satu pemain dalam industri perbankan nasional, BCA tentu ingin berkontribusi dalam peningkatan transaksi uang elektronik, yaitu dengan menghadirkan fitur-fitur terbaru di Sakuku, uang elektronik berbasis yang diakses melalui aplikasi smartphone,"  kata Ina.