TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– SAP merilis aplikasi baru SAP Business One Sales, sebuah aplikasi seluler untuk para pengguna peritel seluler. SAP Business One Sales bekerja dengan dukungan platform SAP HANA.

Aplikasi seluler ini dirancang untuk mendukung pelanggan mewakili usaha kecil dan menengah (UKM) serta anak perusahaan dari perusahaan besar.

Sebuah versi percobaan dari aplikasi SAP Business One Sales, aplikasi ini dapat diunduh dari App Store dari Apple Inc.

Pengumuman ini dibuat di SAP Business One Innovation Summit, yang diadakan pada 26-28 April 2016 lalu di Orlando, Florida.

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan SAP HANA dan disesuaikan dengan kebutuhan digital yang unik dari para penjual profesional.

Aplikasi tersebut termasuk fitur seperti manajemen pipa, ulasan inventaris, quotation harga dan penempatan pesanan.

Dengan memanfaatkan platform SAP HANA, SAP Business One Sales dapat diakses secara online, memberikan pengguna akses 24/7 untuk data live dan mission-critical.

Pengumuman itu menegaskan komitmen SAP terhadap lebih dari 50.000 pelanggan yang sudah ada dari SAP Business One dengan menyediakan alat tambahan untuk berhasil dan tumbuh dalam ekonomi digital.

Perangkat tambahan mencakup kemampuan untuk melacak aktivitas dan hasil dan untuk meramalkan hasil dari perangkat mobile, sesuatu yang sebelumnya akan memerlukan komputer desktop.

Ditingkatkan dengan pengalaman pengguna yang optimal melalui peningkatan visualisasi, aplikasi seluler ini memungkinkan para penjual profesional dalam perjalanan untuk memenuhi kebutuhan dunia digital saat ini dengan tetap terhubung di mana saja, kapan saja.

"Perencanaan sumber daya perusahaan dan e-commerce adalah dua dari lima aplikasi mobile yang tumbuh paling cepat yang dimanfaatkan oleh UKM yang sukses untuk merampingkan proses penjualan mereka, yang memungkinkan para profesional untuk menghabiskan lebih banyak waktu terlibat dengan pelanggan," kata Chris Chute, wakil presiden, SMB Cloud dan Mobility, IDC dalam keterangan persnya kepada Tribun (4/5/2016).

Aplikasi mobile ini diklaim cocok digunakan di 26 industri vertikal yang didukung oleh perangkat lunak SAP, termasuk ritel, produk konsumen, distribusi grosir, jasa profesional, manufaktur, dan teknologi tinggi.