TRIBUNNEWS.COM – Jaringan fast-food ayam goreng KFC di China menjadi salah satu restoran pertama yang memanfaatkan jasa robot untuk melayani pengunjung.

Sang robot yang bernama Dumi ditempatkan di sebuah concept store di kota Shanghai.

Seperti dirangkum dari Metro, Senin (9/5/2016), kecerdasan buatan yang tertanam di Dumi membuat robot itu sanggup menerima pesanan dari tamu melalui perintah suara.

Pengunjung cukup memberitahukan menu apa yang hendak dipesan, layaknya berbicara kepada staf restoran biasa.

Dumi pun bisa mengganti pesanan apabila tamu berubah pikiran.

Pembuatnya mengatakan, Dumi untuk saat ini masih sedikit kesulitan mengenali dialek dan aksen bahasa yang berbeda.

Ia pun belum mampu menanggapi pesanan dalam bahasa Inggris.

Dumi adalah hasil kerja sama antara KFC dan raksasa search engine China, Baidu. Ia merupakan kulminasi hasil riset dan pengembangan artificial intelligence selama 10 tahun.

Outlet konsep bernama "Original+" yang menjadi "rumah" Dumi untuk sekarang berlokasi di National Exhibition and Convention Center di Shanghai.

Melalui restoran eksperimental ini, KFC dan Baidu hendak menyajikan pengalaman digital bagi pengunjung.

Selain Dumi, restoran yang bersangkutan turut menyediakan layanan "digital" lain seperti wireless charging station dan pilihan mode pembayaran lewat layanan mobile payment, seperti Alipay, Tenpay, atau Baidu Wallet.