TRIBUNNEWS.COM - Android semakin mendominasi pasaran smartphone.

Laporan lembaga riset Kantar Worldpanel Comtech menunjukkan platform robot hijau itu mengalami peningkatan pangsa pasar di wilayah AS, Eropa, dan China.

Dalam kuartal pertama 2016 yang berakhir pada Maret lalu, data Kantar menunjukkan pangsa pasar smartphone Android di AS mengalami kenaikan year-over-year sebesar 7,3 persen menjadi 65,5 persen.

Di China, “kue” Android di pasaran smartphone naik 5,9 persen menjadi 77 persen. Sementara, di lima negara Eropa, yakni Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol, tercatat kenaikan 7,1 persen menjadi 75,6 persen.

“Ini merupakan peningkatan terbesar Android di ke-5 negara Eropa dalam waktu dua tahun terakhir,” ujar analis mobile Kantar, Lauren Guenveur, dalam laporan lembaga tersebut.

Pertumbuhan Android di AS dan Inggris didorong oleh Samsung yang tetap bercokol di urutan teratas pabrikan Android terbesar. Merek-merek lain seperti Motorola dan LG turut memberikan kontribusi.

Hal sebaliknya terjadi pada iPhone. Market share ponsel pintar besutan Apple ini mengalami penurunan sebesar 4,9 persen menjadi 31,6 persen di AS.

Di lima negara Eropa seperti tersebut di atas, pangsa iPhone menyusut 1,2 persen menjadi 18,9 persen. Adapun pasaran China mencatat penurunan pangsa pasar iPhone sebesar 5 persen menjadi 21,1 persen.

Namun, selepas kuartal pertama, Apple telah mengeluarkan “senjata” baru bernama iPhone SE, ponsel 4 inci dengan "jeroan" serupa iPhone 6S yang dibanderol lebih terjangkau. Produk ini diprediksi bisa menggoyang dominasi Android.

“Pangsa pasar Android dapat terpengaruh secara negatif oleh tingginya angka permintaan terhadap iPhone SE,” kata Guenveur.

“Penjualan iPhone SE terutama bakal berperan penting di China, di mana pemain terbesar ditentukan oleh sukses di segmen menengah.