TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Opera mengumumkan telah mengembangkan browser versi 39 yang diklaim bisa menghemat daya laptop hingga 50 persen.

Browser ini juga digadang-gadang menjadi browser pertama yang memiliki fitur mode hemat daya. Opera 39 yang diluncurkan Kamis (12/5/2016) masih dalam versi pengembang.

Pembaruan ini dinilai penting karena browser adalah salah satu perangkat lunak yang paling sering digunakan pada komputer.

Bagi pekerja mobile, kebanyakan pekerjaan dilakukan lewat browse dengan aplikasi di cloud, menjelajah web.

Atau sekedar mendengarkan musik, dan menonton video. Nah, memiliki banyak tab yang terbuka secara bersamaan sering kali menyebabkan terkurasnya baterai laptop dengan cepat dan mengurangi kinerja laptop.

Penghematan baterai ini dilakukan dengan mengurangi aktivitas dari tab latar belakang, menyesuaikan page-redrawing frequency, dan pengaturan parameter video playback.

Beberapa bagian dari kode telah disederhanakan, sementara tema animasi telah dioptimalkan. Dalam versi ini, Opera juga menguji cara cerdas pengelolaan memori.

Dengan demikian, tab yang terus menerus dibuka seperti Gmail dan Facebook akan jauh lebih responsif.

Ad blocker bawaan yang baru-baru ini dirilis juga dapat mengurangi konsumsi memori hingga 47 persen dan juga memberikan kontribusi untuk usia baterai yang lebih tahan lama.

Dengan menggunakan ad blocker bersama dengan modus hemat daya berarti pengguna akan mendapatkan penghematan daya yang lebih baik dan juga peningkatan kinerja.

"Tentunya sangat menyebalkan ketika Anda kehabisan baterai baik ketika Anda sedang bepergian, menonton video, atau bahkan ketika Anda ketinggalan charger. Mode hemat daya baru kami akan memberitahu Anda ketika laptop mulai mengkonsumsi baterai dan ketika mode ini diaktifkan, Anda dapat meningkatkan usia pemakaian baterai Anda 50 persen, "kata Krystian Kolondra, SVP of Engineering untuk Opera.

Setelah kabel listrik laptop dicabut, ikon baterai akan muncul di sebelah kolom pencarian dan alamat di browser Opera.

Klik ikon baterai untuk mengaktifkan mode penghematan daya dan menyalakan tombol.

Browser juga akan mendeteksi ketika baterai laptop sudah menipis dan akan menyarankan untuk mengaktifkan mode hemat daya.

Menurut pengujian yang dilakukan Opera, browser barunya ini mampu berjalan 3 jam lebih lama dari browser seperti Google Chrome di laptop yang menjalankan Windows 10, 64-bit.

Hasil pengujian didapatkan dari pengujian yang telah dilakukan Opera pada 11 situs populer. Untuk pengujian, Opera menggunakan Selenium WebDriver.

Setiap halaman dibuka di tab terpisah, tanpa menutup tab yang sebelumnya, dan discroll hingga 5 kali, kemudian dibiarkan selama satu menit. Tes ini diulang hingga laptop benar-benar kehabisan baterai.

Ketika pengujian ini dilakukan, modus hemat daya baterai serta ad blocker juga diaktifkan. Mesin yang digunakan adalah Lenovo X250, Core i7-5600U, 16GB RAM dengan Windows 10, 64-bit.