Dicerai Suami Gara-gara Main Ponsel di Malam Pertama
Setekah menggelar pesta pernikahan di sebuah hotel di Manama, Bahrain, pasangan pengantin baru itu kemudian masuk ke dalam kamar.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kata orang, malam pertama adalah malam yang penuh kesan. Perempuan Arab Saudi ini juga merasakan hal tersebut, tapi bukan kesan yang indah tapi buruk. Ia diceraikan suaminya gara-gara bermain ponsel di malam pertama.
Si suami amat kesal ketika melihat istrinya sibuk mengirim pesan singkat kepada teman-temannya tepat di malam indah itu.
Dikabarkan Al Watan, setekah menggelar pesta pernikahan di sebuah hotel di Manama, Bahrain, pasangan pengantin baru itu kemudian masuk ke dalam kamar.
Tapi alih-alih berkasih-kasih dengan si suami, si pengantin perempuan asyik dengan smartphone-nya.
Lebih dari itu, perempuan itu juga dikabarkan menghiraukan ajakan suaminya berhubungan seks.
Ketika si suami meminta istrinya untuk meletakkan dulu ponselnya, perempuan itu justru naik pitam. Ia menolak dengan tegas anjuran suaminya itu.
“Saat dia (pengantin pria) bertanya apakah teman-teman istrinya lebih penting ketimbang suami, si pengantin perempuan malah membenarkan,” ujar kerabat itu.
Responnya istrinya tentu saja membuat si suami tak bisa lagi menahan amarahnya.
Keduanya lalu terlibat pertengkaran yang berakhir saat si suami memutuskan untuk menceraikan istrinya.
Kerabat pengantin laki-laki mengatakan, gugatan cerai sudah dimasukkan ke pengadilan, tetapi pengadilan menyarankan keduanya datang ke komite rekonsiliasi untuk mencoba memperbaiki situasi.
Si suami sudah terlanjur marah. Ia menola anjuran pengadilan untuk menarik berkas gugatan tersebut. Ia bersikukuh ingin menceraikan istrinya.
Situasi ini membuat para pakar hukum di Arab Saudi prihatin karena angka perceraian di antara para pengantin baru terus meningkat.
Sebuah data menyebut, hampir 50% pengantin baru bercerai tak lama setelah menikah.
“Salah paham, berbeda pandangan dan terlalu mudah untuk menuju jenjang pernikahan adalah beberapa penyebab utama perceraian di antara para pasangan muda,” kata Ahmad Al Maabi kepada Gulf News.