TRIBUNNEWS.COM – Dalam waktu dekat, Motorola bakal merilis smartphone bertajuk "Moto G4 Plus".

Beberapa spesifikasinya sudah diumbar melalui sebuah poster komersil.

Salah satunya, Motorola menyebut bahwa Moto G4 Plus bakal mendukung upgrade ke sistem operasi Android N dan Android O.

Klaim tersebut sontak mengundang tanya para netizen, sebagaimana dilaporkan IBTimes.

Pasalnya, baru pekan lalu Google memperkenalkan Android N pada ajang Google I/O 2016 di Shoreline Amphiteater, Mountain View, California, AS.

Huruf "N" sendiri belum jelas merupakan kepanjangan dari kata apa. Google masih menggalang masukan dari semua netizen melalui situs ini, hingga 8 Juni mendatang.

Rasanya terlalu dini untuk beranjak ke Android O.

Jika mengacu pada urutan alfabet, penamaan itu seharusnya mengacu pada sistem operasi penerus Android N.

Perlu diketahui, sejak 2012, Google mematok jangka setahun untuk merilis sistem operasi baru.

Artinya, jika benar Android O bakal diluncurkan, setidaknya netizen baru bisa menikmatinya pada 2017 mendatang.

Motorola belum mengeluarkan komentar resmi atas poster yang menghebohkan netizen tersebut. Google pun tak menggubris isu ini.

Diketahui, Android N hadir dengan beberapa fitur baru seperti split screen multitasking, fitur penghemat baterai, dan emoji baru.

Jejeran nama Android

Terkait nama, beberapa orang memprediksi "N" bakal jadi kepanjangan "Nutella". Sejak 2009, penamaan Android memang diikuti nama makanan ringan yang manis.

Tradisi itu dimulai pertama kali adalah oleh Android Cupcake 1.5 keluaran 2009, lalu disusul Donut 1.6 dan Eclair 2.0-2.1 pada tahun yang sama.

Froyo 2.2-2.2.3 hadir pada pertengahan 2010, diikuti Gingerbread 2.3-2.3.7 pada akhir 2010. Selanjutnya ada Honeycomb 3.0-3.2.6 dan Ice Cream Sandwich 4.0-4.0.4 sepanjang 2011.

Selama 2012, hanya ada Android Jelly Bean 4.1-4.3. Kemudian ada KitKat 4.4 pada 2013, Lollipop 5.0 pada 2014, dan Marshmallow 6.0 pada 2015.