TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Ramadhan 2016, Smartfren menyiapkan sekitar140 base transceiver station (BTS) tambahan untuk disiagakan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 unit merupakan BTS mobile yang bisa dipindah dengan mudah.

Sedangkan sisanya merupakan BTS fixed yang dioptimalkan untuk pemakaian saat keramaian mudik dan setelahnya.

"Kami siapkan BTS itu untuk tempat-tempat yang kemungkinan terjadi kepadatan orang," tutur Munir di sela-sela Uji Jaringan 4G LTE Smartfren Yogyakarta, Kamis (26/5/2016).

"Misalnya di pelabuhan Merak, yang sudah pasti dan selalu dipadati pemudik. Kemudian di Gombong. Berikutnya di antara Yogyakarta dan Solo," imbuhnya.

Selain persiapan tersebut, menurut Munir, Smartfren akan meningkatkan kapasitas seluruh jaringan hingga 40 persen lebih tinggi dibanding hari biasa.

Fokusnya adalah menjaga agar layanan data tidak tumbang dan telepon, serta SMS agar tetap lancar.

Sebagian besar pengguna Smartfren memang memakai layanan data, sedangkan layanan telepon atau SMS justru jauh lebih sedikit

"Bisa dikatakan bahwa pengguna layanan kami memang sudah 90 persen itu di data, sedangkan sisanya di voice (telepon) atau SMS," jelas Munir.

"Prediksinya keseluruhan traffic pengguna di Smartfren naik 15-25 persen. Sekarang dengan adanya VoLTE, kami juga berharap banyak orang yang bakal memakainya saat lebaran karena bisa dipakai video call," pungkasnya.