Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi (TI), layanan angkutan berbasis online atau Go-Jek sudah merambah ke Kota Solo, Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta meminta Pemkot Surakarta untuk membuat payung hukum atau regulasi agar tidak ada benturan Go-Jek dengan ojek konvensional.

"Keberadaan Go-Jek adalah karena adanya perkembangan TI, keberadaannya tidak bisa ditolak maupun diproteksi dengan peraturan," kata Suharno MM kepada TribunSolo.com, Jumat (27/5/2016) pagi.

Menurut dia, masyarakat akan dimudahkan dengan hadirnya Go-Jek.

Sebab masyarakat membutuhkan layanan yang nyaman, cepat, dan murah. Semua itu ada pada Go-Jek.

Namun di sisi lain kehadiran Go-Jek justru akan membuat persaingan yang luar biasa terhadap ojek konvensional. "Jangan dilarang, cukup diatur saja," terangnya.