TRIBUNNEWS.COM – MediaTek mengumumkan teknologi pengisian daya supercepat bernama PumpExpress 3.0.

Produsen mikroprosesor tersebut mengklaim teknologi baru tersebut bisa mengisi daya baterai ponsel hingga 70 persen dalam 20 menit saja.

PumpExpress 3.0 dibuat seiring meningkatnya kemampuan pemrosesan ponsel dan borosnya konsumsi daya.

Sedangkan di sisi lain, peningkatan kapasitas baterai ternyata membuat durasi pengisian daya jadi lebih lama.

Karena itu, fitur pengisian daya super cepat seperti ini mulai dibutuhkan dan pelan-pelan menjadi tuntutan kebutuhan baru bagi pengguna ponsel.

MediaTek, sebagai salah produsen chipset mobile besar, bisa disebut cenderung lambat dalam pengadopsian sistem pengisian daya super cepat.

Mereka kalah cepat dari Qualcomm yang lebih dulu merilis metode charge cepat QuickCharging.

Kini, seperti dilansir dari PhoneArena, Rabu (1/6/2016), peta persaingan teknologi pengisian daya bisa jadi akan berubah dengan adanya pengumuman teknologi PumpExpress 3.0.

Rencananya teknologi tersebut akan keluar bersama dengan chipset MediaTek Helio P-20 pada akhir 2016 ini.

Janji MediaTek adalah ponsel dengan chipset yang mendukung fitur ini bisa mengisi daya dari 0 persen hingga 70 persen dalam waktu 20 menit.

Satu hal saja yang perlu diingat, proses pengisian baterai ponsel sebenarnya akan melambat setelah mencapai kapasitas tertentu.

Dengan kata lain, setelah mencapai 70 persen dalam 20 menit, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 100 persen bisa saja dua kali lipat lebih lama.