Samsung Patenkan Ponsel dengan Layar ‘Patah’
Sebelum munculnya paten ini, Samsung pernah membuat ponsel bernama Galaxy Round dengan layar yang fleksibel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Samsung punya ide berbeda mengenai ponsel yang bisa dilipat.
Alih-alih memakai bentuk yang futuristik, paten terbaru mereka justru menunjukkan bentuk ponsel mirip dengan lini produk Galaxy tapi bisa dilipat.
Bedanya, karena ini merupakan ponsel lipat, paten itu menggambarkan adanya sebuah engsel patau lapisan layar yang fleksibel di bagian tengah.
Layar ponsel pun patah menjadi dua bagian.
Saat dilipat, sebagaimana dilansir dari Android Authorty, Kamis (2/6/2016), layar ponsel terbelah dua, saling bertemu, dan tidak ada layar tambahan lain di bagian luar.
Sebelum munculnya paten ini, Samsung pernah membuat ponsel bernama Galaxy Round dengan layar yang fleksibel.
Namun layar ponsel tersebut tak bisa dilipat; hanya berbentuk cekung mirip LG G Flex.
Layar lipat di dalam paten Samsung kali ini pun punya potensi terwujud atau justru tidak terwujud sama sekali.
Pengajuan sebuah paten memang memberi indikasi terhadap teknologi baru yang sedang digarap, tapi tak lantas berarti teknologi tersebut benar-benar siap dirilis ke konsumen.
Hanya saja perlu dicatat, paten kali ini menampilkan salah satu bentuk ponsel lipat yang paling realistis.
Tidak seluruhnya berbentuk layar, dan tidak berbentuk seperti selembar kertas futuristik yang bisa menampilkan berbagai menu.
Sejauh ini, belum ada paten layar lipat yang benar-benar berhasil diwujudkan menjadi sebuah gadget untuk konsumer, baik dari Samsung maupun produsen lain.