Maling Ponsel Android Bakal Bete Gara-gara Fitur Baru dari Google Ini
Para pabrikan ponsel Android akan bisa menerapkan “kill switch” ke produk masing-masing, untuk mencegah pencurian data pengguna
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Google kabarnya tengah menyiapkan sebuah fitur khusus yang bakal membuat gondok atau kesal maling smartphone Android.
Bukan cuma menghapus data dari jauh (remote wipe), fitur yang sering disebut sebagai “kill switch” ini bakal mematikan perangkat sepenuhnya sehingga tak bisa dipakai sama sekali (bricked).
Keberadaan fitur ini diketahui lewat serangkauan command yang diselipkan oleh Google ke Android Open Source Project (AOSP), minggu lalu.
Artinya, para pabrikan ponsel Android akan bisa menerapkan “kill switch” ke produk masing-masing, untuk mencegah pencurian data pengguna dalam kasus kehilangan ponsel.
“Saat recovery dimulai dengan —brick, perangkat akan melakukan brick dengan menghapus semua partisi seperti yang terdaftar di /etc/recovery.brick,” tulis penjelasan di laman AOSP dimaksud.
Pabrikan perangkat bisa menentukan partisi mana saja -termasuk kartu memori microSD- yang bakal dihapus saat fungsi brick dijalankan.
Fitur ini bakal menghapus bagian recovery, boot, dan bootloader sehingga perangkat hampir tidak mungkin bisa dihidupkan kembali.
Selain dengan fitur brick di atas, pengguna sebenarnya bisa juga menjalankan remote wipe dengan memakai Android Device Manager.
Perangkat nantinya bakal melakukan factory reset serta menghapus file foto dan video meski sedang tidak berada di tangan pengguna.
Namun, remote wipe tak menjamin data di kartu memori bakal ikut dihapus.