5 Aplikasi Lokal Ini Bisa Bikin Kamu Makin Sehat Selama Berpuasa
Fitur live chat pada aplikasi klikdokter.com dapat Anda gunakan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perubahan jam istirahat dan makan selama bulan Ramadhan bisa berdampak pada metabolisme tubuh.
Jika tidak mengimbanginya dengan asupan makanan bergizi saat berbuka puasa dan sahur, tubuh Anda bisa rentan terkena penyakit.
Selain makanan bergizi, perbanyaklah juga konsumsi air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Menurut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Sri Sukmaniah, air putih adalah cairan terbaik untuk tubuh kita.
"Air putih adalah cairan paling alami untuk memberikan hidrasi pada tubuh kita, karena air tidak mengandung pemanis (kalori), pewarna bahkan pengawet (preservative),” ujar Sukmaniah, Senin (15/6/2015).
Namun, bila kondisi kesehatan sudah mulai menurun segeralah berobat atau berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kondisi semakin parah.
Sayangnya, jam operasional dokter dan rumah sakit yang berbarengan dengan jam kerja kantor menjadi penghambat bagi karyawan.
Berkonsultasi dengan dokter biasanya juga memakan waktu tak sedikit, karena harus antre bersama pasien yang ingin berobat. Apalagi saat sedang menjalankan ibadah puasa, aktivitas menunggu lama biasanya menguras energi.
Solusinya adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Apalagi sekarang ini sudah banyak aplikasi kesehatan pada mobile phone yang dapat digunakan untuk membantu menjaga kesehatan.
Nah, berikut ini lima aplikasi kesehatan buatan anak negeri untuk memantau kesehatan Anda selama menjalankan ibadah puasa.
1. Mediku
Jangan panik, jika tiba-tiba Anda merasa pusing atau mual saat sedang menjalankan ibadah puasa.
Aplikasi Mediku bisa jadi solusi untuk mendeteksi keluhan sakit Anda itu.
Setelah menginstal aplikasi ini, Anda tinggal mengisi data diri, lalu meng-input keluhan yang dirasakan itu.
Aplikasi tersebut akan menampilkan beberapa hasil diagnosa penyakit serta berapa besar probabilitas Anda terkena penyakit tersebut.
Selain itu, aplikasi ini juga berguna bagi Anda yang harus mengonsumsi obat saat menjalankan ibadah puasa.
Fitur reminder obat dapat Anda gunakan untuk mengingatkan waktu minum obat saat sahur dan waktu buka puasa tiba.
2. Konsula
Dengan aplikasi ini Anda bisa berkonsultasi atau chat langsung dengan dokter dari ponsel pintar Anda. Berbagai keluhan kesehatan pun bisa Anda sampaikan tanpa perlu datang ke klinik atau rumah sakit.
Jika tak puas, aplikasi untuk platform Android ini memungkinkan Anda membuat janji bertemu dengan dokter.
Dengan begitu Anda bisa terhindar dari antrean panjang saat datang ke rumah sakit atau klinik.
3. AloDokter
Sama seperti Konsula, AloDokter adalah aplikasi kesehatan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Di sini Anda pun bebas berkonsultasi tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain konsultasi, aplikasi ini juga menyediakan fitur informasi lengkap tentang jenis penyakit, gejalanya, dan obat.
Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan, kesejahteraan, keluarga, dan beragam tips bermanfaat.
Aplikasi yang baru tersedia untuk platform Android ini juga selalu memperbaharui kontennya setiap hari.
4. KlikDokter.com
Fitur live chat pada aplikasi kesehatan ini dapat Anda gunakan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
Bila tidak terlalu mendesak, Anda bisa memanfaatkan fitur tanya jawab untuk mengajukan pertanyaan terkait keluhan kesehatan Anda.
Ada juga fitur health tool yang terdiri dari tips Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), kalender kehamilan, indeks massa tubuh, dan pengecekan kalori.
Anda juga bisa membaca artikel-artikel kesehatan yang ada di fitur rekomendasi.
Tak hanya itu, aplikasi yang dapat Anda unduh di Playstore dan App Store ini bisa memberikan rekomendasi obat terhadap penyakit tertentu.
5. Medcare
Berbeda dengan empat aplikasi lainnya, Medcare tidak menyediakan fitur berkonsultasi langsung dengan dokter.
Namun, aplikasi ini dapat membantu Anda menjalani pola hidup sehat selama menjalani ibadah puasa.
Melalui fitur daily activity misalnya, Anda dapat merencanakan pola makan sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Fitur ini akan membantu Anda mengatur frekuensi makan dan menentukan menu makan sehat.
Tak hanya makan, fitur daily activity juga mampu mengatur frekuensi minum air putih dalam sehari. Jadi, puasa bukan alasan bagi Anda kekurangan cairan.
Meski waktu istirahat Anda berubah pada bulan puasa, bukan berarti Anda menghentikan kegiatan olahraga.
Aplikasi ini memungkinkan Anda mengatur sendiri waktu istirahat dan olahraga yang tepat selama menjalani puasa.
Bagi Anda yang harus mengonsumsi obat selama menjalani puasa, fitur medication pada aplikasi ini juga akan membantu mengingatkannya.
Fitur medical control dapat mengingatkan Anda kapan harus cek kesehatan secara rutin.
Jadi, dengan meng-install salah satu dari lima aplikasi tersebut, risiko Anda jatuh sakit saat menjalani ibadah puasa dapat diminimalisir.
Selamat berpuasa!
Penulis: Mikhael Gewati