Bos Indosat Akui Foto Spanduk Sindir Tarif Mahal Telkomsel
Foto-foto spanduk promosi operator seluler Indosat Ooredoo ramai menjadi perbincangan di media sosial
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, membenarkan keberadaan foto-foto spanduk Indosat yang menyinggung operator lain, Telkomsel.
"(Foto itu) bukan iklan. Hanya aktivitas akuisisi saja, event di booth," ujar Alex singkat saat dihubungi, Jumat (17/6/2016).
Alex juga mengatakan, strategi Indosat Ooredoo di daerah itu bukan soal persaingan harga.
Saat ditanya lebih lanjut soal persaingan yang dimaksud, Alex enggan berkomentar.
Foto-foto spanduk promosi operator seluler Indosat Ooredoo ramai menjadi perbincangan di media sosial sejak Kamis (16/6/2016) lalu.
Pasalnya, dalam foto tersebut, operator yang khas dengan warna kuning itu kini secara terang-terangan menyindir tarif telepon operator seluler lain, yakni Telkomsel.
"Jadi, sekarang boleh advertising pakai nyebut merek kompetitor, ya?" tulis salah seorang netizen di Facebook.
Dalam foto itu, di salah satu spanduk tertulis, "Cuma IM3 Ooredoo nelpon Rp 1/detik, Telkomsel? Gak mungkin." Poster lain berisi tulisan, "Saya sudah buktikan nelpon ke Telkomsel Rp 1/detik."
Persaingan antar-operator seluler kini memang sedang hangat-hangatnya, ditambah dengan alotnya pembahasan tarif interkoneksi yang sedang digodok bersama dengan Kemenkominfo.