Penting! Untuk Para Pengguna Twitter, Jangan Pernah Gunakan Password Tanggal Ulang Tahun
Hal ini terkait dengan adanya laporan penjualan password yang diperoleh dari peretasa terhadap server media sosial berlambang burung itu.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangungson mewanti-wanti kepada seluruh pengguna Twitter supaya tidak pernah menggunakan password tanggal ulang tahun.
Hal ini terkait dengan adanya laporan penjualan password yang diperoleh dari peretasa terhadap server media sosial berlambang burung itu.
Twitter telah melakukan pemeriksaan dan sejumlah akun Twitter telah diidentifikasi untuk perlindungan ekstra di mana pengguna akan menerima pemberitahuan untuk melakukan perubahan password.
“Terkait yang terkena atau potensial kena peretasan dikirimkan e-mail ke mereka masing-masing, jadi saya enggak mengatakan secara spesifik Indonesia, tapi itu adalah inisiatif secara global,” kata Roy.
Roy juga mengingatkan bahwa penggunaan password yang kuat sangat diperlukan, tidak hanya dalam Twitter, tetapi juga untuk semua produk teknologi lainnya.
Menurutnya, di dalam teknologi apa pun produk yang dipakai harus menggunakan sandi yang kuat.
Ia juga menyarankan, pengguna menghindari penggunaan password menggunakan tanggal ulang tahun. Jangan ulang tahun orangtua, jangan ulang tahun saudara, tegasnya.
“Masalah peretasan itu, kami sudah menindaklanjuti, bisa dilihat di blog kami apa yang kami lakukan kepada pengguna kami. Jadi kami dan para pengguna tidak usah khawatir,” tutur Roy.
Peretasan jutaaan akun ini, menurut Roy, terjadi bukan karena sistem keamanan Twitter lemah.
“Tidak ada pernyatan (sistem keamanan) kami kurang, tidak ada juga pernyataan menjadi membuat (sistem keamanan) lebih kuat lagi, tapi kami mengingatkan orang untuk pintar dalam membuat password,” pungkasnya.