TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga yang cukup mahal hingga membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi menjadi masalah yang kerap dihadapi calon arsitek saat akan menggunakan perangkat Computer Aided Desain (CAD).

Berangkat dari hal tersebut, penyedia layanan CAD/CAM asal Guangzhou, Tiongkok, yakni ZWCAD Software Co., Ltd. atau ZWSOFT meluncurkan perangkat lunak CAD terbaru yaitu ZWCAD 2017.

Piranti ini diklaim sebagai solusi CAD dengan efisiensi biaya dan kehandalan untuk memenuhi kebutuhan dalam industri desain 2D/3D yang memerlukan ukuran, akurasi dan presisi, seperti dunia arsitektur.

"Masalah harga, sekitar Rp 9-10 juta. Ini software dan lisensinya permanen. Disebut efisien jika dibandingkan software CAD yang lain. Spesifikasi komputernya juga tidak perlu tinggi. Menggunakan resources di komputer kecil banget, seperti hard disk, RAM," ujar Product Manager ZWCAD Indonesia, Lody Saladin, saat jumpa pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Lody menjelaskan, harga piranti lunak ini jauh lebih murah bahkan sampai 50 persen dari harga CAD yang biasa digunakan. Meski lebih murah, ZWCAD memiliki berbagai fitur yang tidak kalah dengan brand lainnya. Lody berharap, piranti lunak ini bisa membantu meningkatkan bisnis para desainer dan insinyur Indonesia yang selama ini bergantung pada pembuatan gambar dan layout.

Piranti ini, kata Lody, setidaknya memenuhi kebutuhan dalam industri desain 2D/3D yang membutuhkan ukuran, akurasi dan presisi seperti arsitektur, kontraktor, mekanik, elektrikal, manufktur, dan elektronik.

"Penggunaan CAD merupakan hal yang tidak dapat dielakkan dalam industri desain. Tetapi tidak semua pengguna, perusahaan atau pribadi dapat menjangkau CAD yang banyak beredar di Indonesia," tuturnya. Adapun di Indonesia, produk ZWCAD didistribusikan oleh PT Piranti Nusantara Teknologi (Piranusa).