Saham Apple Melejit Berkat iPhone 7
Saham pesaing Apple, Samsung malah mengalami tekanan. Saham Samsung terjerembab 7 persen
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Saham perusahaan teknologi Apple Inc menguat lebih dari 2 persen pada perdagangan di lantai bursa AS, Senin (12/9/2016) waktu setempat.
Penguatan saham Apple ini merupakan yang terbaik dalam enam pekan terakhir.
Mengutip CNBC, Selasa (13/9/2016), saham Apple melonjak 2,2 persen pada perdagangan Senin, terbaik sejak 27 Juli yang ketika itu saham Apple menguat 6,5 persen.
Penguatan saham Apple pun memberikan dampak positif bagi indeks Nasdaq yang menguat hampir 1,8 persen.
Bergeraknya saham Apple ke zona hijau merupakan dampak dari peluncuran lini produk terbaru ponsel pintar Apple.
Jajaran produk terbaru ini memperoleh tanggapan yang positif meski dihantui tantangan dari kompetitor. Apple merilis lini produk terbaru, termasuk iPhone 7 dan iPhone 7 Plus pada 7 September 2016 lalu.
Acara peluncuran tersebut pun memperoleh sambutan positif di bursa saham Wall Street.
Sebanyak 12 orang analis yang terdaftar di FactSet menaikkan estimasi mereka terhadap saham Apple untuk periode September 2016.
Adapun sejak 7 September 2016, sebanyak 6 orang analis menurunkan estimasi mereka terhadap saham Apple.
Sementara itu, saham pesaing Apple, Samsung malah mengalami tekanan. Saham Samsung terjerembab 7 persen menuju level terendahnya dalam dua bulan lantaran beragam insiden yang menimpa produk barunya, Galaxy Note 7.
Samsung terpaksa harus menarik produk ponsel teranyar tersebut. Pasalnya, beberapa ponsel Galaxy Note 7 terbakar lantaran masalah pada sel baterai.