TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Facebook sedang menyiapkan layanan khusus untuk para pekerja kantoran. Perusahaan menyebutnya sebagai Facebook at Work dan akan merilisnya dalam beberapa pekan mendatang.

Facebook at Work mengusung konsep komunikasi serta kolaborasi antar sesama pekerja kantoran.

Demi membuat layanan ini, raksasa media sosial tersebut bekerja sama dengan penyedia layanan software as a service (SaaS) lain, seperti Asana.

Sebagai gambaran, ada sejumlah layanan lain yang lebih dulu hadir dan memiliki konsep serupa.

Misalnya Convo, Salesforce Chatter, Microsoft Yammer serta Slack.

Perusahaan yang ingin memasang Facebook at Work, harus membayar harga tertentu sesuai jumlah pengguna aktif per bulan.

Saat ini belum diketahui berapa skema harga yang mesti dibayarkan itu.

Para pengguna Facebook at Work bisa memanfaatkan “Work Feed” yang merupakan linimasa berisi informasi dari para rekan kerja. Linimasa ini dirancang sebagai wadah untuk bertukar ide dan memberikan penugasan.

Selain itu, Facebook at Work juga menyematkan fitur Messenger untuk berikirim pesan teks, audio, hingga video.

Seperti halnya Facebook biasa, pengguna pun bisa memasang foto profil sendiri, serta menampilkan berbagai informasi dan video.

Kekuatan terbesar Facebook at Work adalah popularitas induknya, dan pengguna yang sudah familiar.

Para pengguna yang sudah memiliki akun Facebook berarti sudah memiliki akses serta mengetahui cara bagaimana memakai Facebook at Work.

Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Sumber: TechCrunch