Ada Sopir Uber Bernama 'Bareskrim Khrisna Murti'
Anehnya, foto profil yang terpasang malah menunjukkan wajah vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap disapa Kaka.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama "Bareskrim Khrisna Murti" muncul sebagai sopir di aplikasi Uber.
Anehnya, foto profil yang terpasang malah menunjukkan wajah vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap disapa Kaka.
Anomali itu dilaporkan netizen bernama Andre Sumual melalui akun Twitter personalnya (@AndreOPA).
Andre juga melaporkan sopir telah melakukan perjalanan (on trip) tanpa menjemput penumpangnya.
"Mhn pnjelasan @Uber_IDN ttg driver UBER yg bs On Trip tanpa bnr2 ambil tamu. Gmn rekruitmennya? dlm aplikasi bernm Bareskrim Khrisna Murti," tulis Andre di akun Twitter-nya, Jumat (8/10/2016).
Tak jelas apakah dia sendiri yang mendapati sopir beridentitas palsu tersebut atau mendapat cerita dari orang lain.
Dia berusaha menghubungi Andre, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari sang pelapor.
Dari gambar screenshot aplikasi Uber yang diunggah, tampak sang sopir mengendarai Daihatsu Xenia berpelat nomor Jakarta.
Yang jelas, pihak Uber mengindikasikan bahwa keberadaan sopir beridentitas palsu itu benar.
Melalui pesan singkat, Head of Communications Uber Indonesia, Dian Safitri, mengatakan telah menindaklanjuti kasus tersebut.
"Tidak ada toleransi untuk perilaku seperti ini. Kami segera mengambil tindakan dengan menonaktifkan akun tersebut," kata dia pada KompasTekno, Sabtu (8/10/2016).
Dian menuturkan Uber akan terus menelusuri dan menindaklanjuti setiap ketidakwajaran untuk melindungi para pengguna.
Saat ditanya kenapa sopir beridentitas palsu bisa beroperasi di Uber, Dian tak menjawab.
Keanehan lainnya, sopir beridentitas palsu tersebut mendapat nilai rating 5 alias sempurna.
Artinya, sebelum dilaporkan Andre, sang sopir dianggap kredibel oleh pelanggan-pelanggan lain.
Rating 5 merupakan tingkatan penilaian tertinggi bagi supir Uber. Rating tersebut diberikan oleh pengguna sebagai indikator kepuasan terhadap supir Uber. (Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)