Samsung Kabarnya Tak Bakal Produksi Lagi Galaxy Note
Kabarnya, Samsung sedang mempertimbangkan untuk tak lagi membuat perangkat di bawah bendera Note.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Penyetopan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 agaknya berimbas kepada brand "Note" itu sendiri.
Kabarnya, Samsung sedang mempertimbangkan untuk tak lagi membuat perangkat di bawah bendera Note.
Jika benar, masyarakat tak bakal melihat seri Galaxy Note 8 dan seterusnya. Hal ini terendus dari laporan media Rusia yang mengaku mendapat informasi dari sumber dalam Samsung.
Menurut sumber tersebut, survei Samsung di Korea Selatan menunjukkan lebih dari 50 persen masyarakat telah menganggap brand Note berkonotasi negatif, sebagaimana dilaporkan GSMArena dan dihimpun KompasTekno, Kamis (13/10/2016).
Merujuk pada survei, solusi yang bisa dilakukan Samsung adalah mengganti nama seri Note untuk phablet berlayar besar dengan fitur pelengkap S-Pen.
Samsung masih enggan berkomentar soal kemungkinan tersebut.
Sementara itu, masih menurut sumber dalam, tak ada pertimbangan untuk menyetop brand "Galaxy".
Nama itu akan terus dipertahankan, sebab sudah menjadi ikon yang mengakar untuk semua perangkat mobile Samsung.
Biayanya pun akan sangat besar jika turut mengganti brand Galaxy. Terkait kasus ledakan Galaxy Note 7, sepertinya persepsi negatif memang lebih menempel ke nama Note ketimbang nama Galaxy secara keseluruhan.
Diketahui, Galaxy Note 7 merupakan flagship teranyar Samsung yang dirilis pada awal Agustus lalu di New York, AS.
Kemunculannya disambut pujian bertubi-tubi, namun akhirnya cuma berumur sekitar dua bulan di pasar.
Hal ini bersumbu pada isu baterai Galaxy Note 7 yang dilaporkan cepat panas.
Saking panasnya, tak kurang dari 35 pengguna ponsel tersebut harus menyaksikan Galaxy Note 7 mereka meledak.
Samsung akhirnya menarik (recall) 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran pada awal September lalu.
Tak berselang lama, Samsung menyetok kembali Galaxy Note 7 yang diklaim aman.
Sayangnya, lima kasus ledakan di Amerika Serikat membuktikan bahwa versi aman itu sejatinya tak aman.
Alhasil, keputusan besar diambil Samsung pada awal pekan ini. Galaxy Note 7 harus tutup usia. (Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)