Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Antusias, Ribuan Anak Muda Makassar Padati Bekraf Developer Day

Tak kurang dari 1.000 anak muda menghadiri seminar yang turut dibawakan oleh pakar yang ahli dalam bidang digital media.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Antusias, Ribuan Anak Muda Makassar Padati Bekraf Developer Day
Bekraf
Developer Day di Makassar 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR-Kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2016), mendapat apresiasi positif.

Tak kurang dari 1.000 anak muda menghadiri seminar yang turut dibawakan oleh pakar yang ahli dalam bidang digital media.

Tak hanya pelajar dan mahasiswa, banyak pula startup pemula yang tengah merintis usaha di bidang digital. Salah satunya adalah Gifa Eriyanto. Bersama enam rekannya di Makassar, dia menciptakan aplikasi penyusunan surat-menyurat dan aplikasi khusus pendataan nelayan.

“Melalui kegiatan Beraf Developer Day saya ingin menambah informasi mengenai pemasaran dan pendampingan dari Bekraf. Omzet jualan kami saat ini hanya Rp 120 juta, kami targetkan tahun ini menjadi Rp 300 juta per tahun. Prospek ini sangat baik apalagi kalau dibantu networking-nya oleh Bekraf,’’ ujar Gifa di sela-sela acara.

Pada bagian lain, Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Kornelis Simarmata, mengatakan, potensi pertumbuhan startup di Indonesia masih sangat menjanjikan.

Sebagai ilustrasinya, kata dia, pengguna smartphone dan lama waktu online di ponsel hingga 6 jam per hari adalah peluang bisnis yang menjanjikan dalam industri digital.

“Ini kesempatan bagi para pegiat bisnis digital untuk memacu kreativitasnya untuk bersaing. Jangan sampai pelaku bisnis dari luar negeri yang menikmati market yang sangat besar di Indonesia,’’ kata Mesdin.

Mesdin lebih lanjut mengatakan, sudah banyak lembaga kursus dan sekolah yang menghasilkan coder dan developer yang andal. Karena itu, lanjut dia, Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, khususnya terkait penyelesaian masalah lokal dengan aplikasi yang sangat bersahabat dengan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari menjelaskan, Bekraf akan terus menggenjot industri kreatif agar semakin maju dan memiliki daya saing tinggi.

Berita Rekomendasi

Beberapa hal yang menjadi perhatian serius Bekraf untuk percepatan industri digital di Indonesia antara lain memberikan akses modal kerja antara industri dan pemilik modal, pendampingan hak cipta, dan membantu pemasaran produk.

“Misalnya, kami membantu usaha kreatif dengan ekspose internasional di Istambul, ternyata produk Indonesia juga diterima masyarakat internasional,’’ kata Hari.

Hingga saat ini, lanjut Hari, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari sektor industri kreatif baru 7 persen. Pada 2019 mendatang, kata dia, ditargetkan meningkat menjadi 12 persen.

“Sejumlah cara dilakukan untuk mendongkrak PDB dari sektor industri kreatif, yakni dengan memperbanyak usaha kreatif yang lebih berkualitas dan substitusi produk impor,’’ ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas