Eksekusi Strategi Lebih Cepat dan Tepat Sasaran Lewat Digital Engagement Center dari Indosat Ooredoo
"DEC akan membantu mengumpulkan persepsi dan pengalaman sebuah produk di media sosial untuk bahan evaluasi dan pengembangan produk atau kebijakan"
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Berkembangnya media sosial telah mengubah cara pandang pemerintah dan perusahaan dalam membangun hubungan dengan masyarakat.
Hal tersebut secara khusus memperkuat kemajuan hiperkoneksi di Indonesia sebagai negara terbesar pengguna media sosial di Asia Tenggara.
Masyarakat Indonesia sangat antusias mengekspresikan diri, berbagi pengalaman, mengemukakan pendapat, hingga memberikan keluhan tentang produk, topik, kebijakan, ataupun kehidupan personalnya di media sosial.
Hal ini membuka peluang pengembangan bisnis baru dan juga bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang relevan.
Melihat peluang tersebut, Indosat Ooredoo membangun layanan baru bernama Digital Engagement Center (DEC), produk layanan digital baru yang ditujukan kepada pelanggan bisnis (B2B) dan pemerintah.
DEC diposisikan sebagai produk layanan yang siap akan membantu pebisnis dan pemerintah dalam menjalankan strategi agar lebih cepat, lebih efektif, dan tepat sasaran.
Sebagai salah satu langkah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo, meluncurkan sebuah inovasi digital terbaru bernama Digital Engagement Center (DEC).
DEC akan memudahkan pelanggan B2B dan pemerintah dalam mempercepat implementasi strategi bisnis.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, peluncuran DEC menjadi visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan misi perusahaan dalam mendorong pemahaman tentang produk-produk yang memberikan kebebasan, menumbuhkan kepercayaan terhadap brand, memperoleh pelanggan baru, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan melalui kekuatan media sosial.
Rusli menjelaskan, teknologi dan aplikasi digital tentu sudah menjadi bagian dari strategi dan implementasi para pelaku bisnis dan pengambil keputusan.
Namun, teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal agar mampu menjalankan strategi dan mengembangkan bisnis lebih efektif.
"DEC akan membantu mengumpulkan persepsi dan pengalaman dari sebuah produk di media sosial untuk menjadi bahan evaluasi dan pengembangan produk atau kebijakan," kata Alexander Rusli.
Selain itu, berbagai masalah yang berpotensi menjadi krisis bagi sebuah perusahaan juga dapat diidentifikasi sehingga dapat melakukan respon dengan cepat.
DEC tidak hanya memiliki implikasi pada bidang pemasaran seperti menemukan Key Opinion Leader (KOL) dan pusat semua percakapan, tetapi juga customer care, retail, dan network operation.
DEC juga dapat menentukan ukuran penilaian serta melacak tingkat keberhasilan strategi yang diterapkan.