TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo juga ikut menyiapkan antisipasi lonjakan traffic komunikasi, seiring pelaksanaan acara doa bersama pada Jumat (2/12/2016).

Group Head Corporate Communications Indosat, Deva Rachman, mengatakan antisipasi tersebut berupa pemasangan mobile base transceiver station (BTS) tambahan di sekitar Monumen Nasional (Monas).

Penambahan alat ini terutama ditujukan untuk menangani lonjakan penggunaan data.

“Indosat sudah melakukan beberapa persiapan antisipasi trafik telekomunikasi, terutama trafik data di sekitar daerah Monas dan sekitarnya,” ujar Deva melalui keterangan resminya kepada KompasTekno.

“Kami mengerahkan tambahan BTS, berupa mobile BTS di sekitar daerah aksi. Selain itu,  perusahaan  terus  melakukan asessmen dan persiapan keselamatan dan keamanan para karyawan serta masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.

Sebelumnya, selain Indosat sejumlah operator juga telah melakukan persiapan atau pantauan terhadap situasi jaringan telekomunikasi di kawasan Monumen Nasional dan sekitar jalur yang dilewati massa.

Operator yang dimaksud adalah Telkomsel, XL Axiata, dan Hutchison Tri Indonesia. Masing-masing mengatakan telah menaikkan kapasitas jaringan yang berada di berbagai lokasi yang diprediksi jadi titik kumpul massa.

Sementara itu operator telekomunikasi Smartfren mengaku tidak melakukan persiapan khusus dalam hal kapasitas.

Namun mereka menyiagakan tim untuk memantau dan memastikan jaringan seluler dan koneksi data 4G mereka bisa bekerja lancar.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)