LG Tunjuk CEO Baru dengan Tugas Gairahkan Lagi Bisnis Smartphone
Unit bisnis Mobile Communications sendiri berkaitan dengan segala hal yang melahirkan perangkat genggam atau ponsel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - LG Electronics (LG) resmi mengangkat Jo Seong-jin sebagai CEO barunya.
Pria ini nantinya akan bertanggung jawab sebagai penggerak berbagai unit bisnis LG, termasuk Mobile Communications.
Unit bisnis Mobile Communications sendiri berkaitan dengan segala hal yang melahirkan perangkat genggam atau ponsel.
Unit tersebut nantinya masih akan dipimpin oleh CEO Cho Juno. Namun pengaruh Jo yang ada di pucuk tertinggi LG, diharapkan bakal mampu mengarahkan unit bisnis ponsel itu untuk meraih keuntungan.
Sebagaimana dilansir dari Phone Arena, Senin (5/12/2016), unit bisnis LG Mobile Communications mengalami kerugian sejak kuartal kedua 2015.
Artinya, sampai sekarang, sudah enam kuartal berturut-turut mereka mengalami kerugian.
Padahal, unit bisnis mobile itu banyak merilis smartphone kelas atas. Setidaknya tahun ini mereka telah merilis dua ponsel flagship, yakni seri G5 dan V20.
LG G5 merupakan ponsel dengan konsep modular, namun kekurangan variasi modul. Sedangkan V20, dirilis dalam periode yang sama dengan iPhone 7 buatan Apple.
Sayang keduanya gagal menarik perhatian pasar alias lesu. Akibatnya, pendapatan unit bisnis ponsel LG pada kuartal ketiga 2016 turun 23 persen, bila dibandingkan pendapatan pada kuartal ketiga 2015.
Kondisi tersebut diharapkan berubah menjadi lebih baik melalui arahan dari Jo, sebagai CEO LG Electronics yang baru. Terutama saat peluncuran ponsel baru mereka nanti, mungkin pada seri G6 atau V30.
Jo sudah bekerja di LG sejak 1976 silam. Sejak tahun pertama itu pula karirnya terus menanjak dan menjabat berbagai posisi.
Salah satu prestasinya yang menonjol adalah saat menjabat Head of Home Appliance & Air Solution, pada rentang 2013 hingga 2016.
Prestasi yang dimaksud dicapai pada 2015 lalu, yakni keberhasilan Jo meningkatkan profit departemennya hingga sebesar 25 persen.
(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)