Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tiba-tiba Apple Surati Pemerintah Bicarakan Mobil Tanpa Sopir

Beberapa poin dalam surat tersebut menyangkut keamanan, privasi, dan manfaat saling berbagi data antar-perusahaan

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tiba-tiba Apple Surati Pemerintah Bicarakan Mobil Tanpa Sopir
Gizmodo

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa saat lalu, Apple dikabarkan mengurungkan niat membuat mobil tanpa awak alias self-driving car.

Sebagai gantinya, Apple katanya akan mengembangkan software-nya saja.

Kini, tiba-tiba Apple malah menyurat ke lembaga Adminsitrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat.

Surat itu menunjukkan keseriusan Apple untuk kembali menggarap self-driving car.

Beberapa poin dalam surat tersebut menyangkut keamanan, privasi, dan manfaat saling berbagi data antar-perusahaan yang berniat membuat self-driving car, sebagaimana dilaporkan AndroidAuthority, Senin (5/12/2016).

"Apple menggunakan machine learning untuk membuat produk dan layanan semakin pintar, lebih intuitif, dan lebih personal," kata Director of Product Integrity Apple, Steve Kenner.

"Kami telah berinvestasi dan belajar banyak tentang otomatisasi. Maka kami semangat untuk menyelidiki potensinya di berbagai area, termasuk transportasi," ia menambahkan.

BERITA REKOMENDASI

Agaknya sang pabrikan Cupertino kembali membara untuk bersaing dengan Google di industri yang baru akan berkembang tersebut.

Pasalnya, Google sangat gencar memperkenalkan perangkat self-driving car yang sudah beberapa kali lalu-lalang di area California, AS.

Salah satu poin penting yang ditonjolkan dalam surat Apple terkait manfaat pembagian data antar-perusahaan. Jika berbicara soal data, Google bisa dibilang punya arsip paling lengkap.

Data terkait lokasi suatu tempat, jarak tempuh, estimasi waktu, jalanan rusak, hingga penyebab kecelakaan lalu lintas dan segala fasilitas di masing-masing wilayah bisa ditemukan di mesin pencari Google.

Jika Apple bisa mengakses data itu untuk dimanfaatkan pada self-driving car miliknya, tentu akan mempercerdas dan meningkatkan fungsi mobilnya.


Yang terpenting, sistem keamanan masing-masing self-driving car buatan tiap perusahaan bisa diperkuat. Ekosistem self-driving car pun akan bertumbuh subur.

Namun, terlepas dari semua itu, Apple ingin pemerintah juga membuat regulasi khusus agar pertukaran data antar-perusahaan berjalan selaras dengan nilai-nilai privasi yang dijunjung tinggi.

Apple dan Google punya sejarah panjang dalam berkompetisi di ranah teknologi. Keduanya merupakan perusahaan besar dengan inovasi-inovasi yang mampu menciptakan tren dan budaya pop baru.

Dua-duanya sama-sama bersaing di sektor smartphone, tablet, wearable, laptop, sistem operasi, hingga machine learning.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas