Opsigo, Peranti Online Booking untuk Pebisnis Travel Agent dengan Harga Ramah Kantong
Tools ini juga diklaim dapat meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi biaya operasional biro perjalanan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) menyatakan terdapat 7.000 perusahaan travel yang telah terdaftar di Indonesia selama 2016.
Angka ini naik 75 persen dibandingkan tahun 2013 dengan 4.000 perusahaan. Pesatnya pertumbuhan ini mendorong perusahaan travel meningkatkan efisiensi kegiatan operasional perusahaan agar tetap bisa bersaing.
PT Reka Sinergi Pratama, sebuah perusahaan penyedia layanan TI, memanfaatkan kecepatan laju bisnis ini dengan menawarkan solusi yang dapat membantu perusahaan travel dalam mentransformasikan bisnis secara digital.
Reka Sinergi Pratama memperkenalkan Opsigo, sebuah online booking tools untuk mengintegrasikan data dari berbagai vendor biro perjalanan seperti airlines, hotel, car rental, paket tour, dan lain sebagainya.
Opsigo diklaim dapat menjadi solusi bagi biro perjalanan konvensional yang ingin bertransformasi menjadi Online Travel Agent (OTA) tanpa perlu membangun sistem online booking tools sendiri.
Hal ini memungkinkan biaya investasi yang lebih murah serta mengurangi resiko kegagalan investasi dalam mengembangkan sistem online booking perusahaan.
Tools ini juga diklaim dapat meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi biaya operasional biro perjalanan karena sistem ini mudah digunakan dan terjangkau oleh biro perjalanan berskala kecil, menengah, dan besar.
Edward Nelson Jusuf, Chief Executive Officer PT Reka Sinergi Pratama mengatakan, seperti halnya industri perbankan yang kini lebih mengandalkan mesin ATM dibandingkan teller, maka industri travel juga mulai mengurangi ketergantungan proses kerja tenaga ticketing dan menggantinya dengan sistem online booking tools.
Dia menjelaskan, Opsigo menawarkan layanan sistem dengan harga yang sangat terjangkau, sekalipun bagi biro perjalanan berskala kecil.
Dengan penggunaan sistem ini, biro perjalanan dapat melayani calon penumpang dengan lebih cepat karena proses pembuatan reservasi langsung dilakukan dalam satu sistem tanpa perlu membuka website airlines satu per satu.
Cara kerja ini mampu meningkatkan produktivitas dan memungkinkan biro perjalanan menjual produknya secara daring.
Opsigo menawarkan dua produk yang disesuaikan dengan skala bisnis biro perjalanan.
Untuk perusahaan yang lebih kecil dapat menggunakan Opsigo Lite dengan biaya bulanan sebesar Rp2.000.000 (sudah termasuk 500 transaksi ticketing).
Sedangkan untuk skala bisnis yang lebih besar dapat menggunakan Opsigo dengan biaya bulanan sebesar Rp3.000.000 (sudah termasuk 1.000 transaksi ticketing).
Kelebihan tiket yang diterbitkan akan dikenakan biaya transaksi tambahan.
Opsigo memanfaatkan teknologi komputasi awan Microsoft Azure sebagai mesin virtual (Virtual Machine) untuk memproses setiap transaksi serta menyimpan data transaksi.
Dia menyebutkan, Opsigo telah dipakai oleh lebih dari 30 agen travel terkemuka seperti Antavaya, Bayu Buana, Golden Rama, dan Golden Nusa.