Mulai 17 Januari, Twitter Stop Fungsi Vine Sebagai Media Sosial
Tapi keputusan ini menuai protes dari para pengguna aktif Vine, sehingga Twitter merevisi keputusannya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Oktober 2016 lalu, Twitter mengumumkan akan menutup layanan berbagi video, Vine.
Tapi keputusan ini menuai protes dari para pengguna aktif Vine, sehingga Twitter merevisi keputusannya.
Vine hanya akan berhenti beroperasi sebagai jejaring sosial, tetapi fungsinya menghimpun video 6,5 detik tetap berlanjut.
Lebih kurang fungsi Vine ke depan mirip dengan aplikasi pengeditan konten visual semacam Vsco atau Camera 360.
Keputusan tersebut sudah bulat dan direalisasikan per 17 Januari 2017, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (5/1/2017) dari 9to5Mac.
Nama Vine pun akan dibubuhi embel-embel "Camera".
Dalam sebuah pernyataan resmi, Vine mengatakan akan menyebar notifikasi khusus ke pengguna sebelum 17 Januari ini.
Lantas, bagaimana cara kerja Vine Camera? Pengguna yang sudah familiar dengan pengoperasian Vine tak akan merasa canggung dengan mekanisme Vine Camera.
Sebab, perbedaannya cuma terletak pada komunitas jejaring sosial yang dihentikan.
Pengguna tak lagi punya teman Vine. Ketika membuat video 6,5 detik, pengguna bisa langsung menyimpannya ke galeri smartphone atau mengunggahnya ke Twitter.
Bersamaan dengan ditetapkannya tanggal 17 Januari, Vine mengimbau para pengguna segera mengunduh video-video yang diunggah ke Vine.
"Ketika Vine Camera diluncurkan, video-video Vine Anda sebelumnya tak lagi bisa diunduh," begitu peringatannya.
Penulis: Fatimah Kartini Bohang/Sumber: 9to5mac