Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tiga Software Keamanan Terbaru Ini Gabungkan Teknologi Avast dan AVG

Penginstal produk AVG AntiVirus FREE and AVG Internet Security akan mendapatkan perlindungan real-time terhadap malware zero-second

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Software Keamanan Terbaru Ini Gabungkan Teknologi Avast dan AVG
istimewa
Avast Software 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga bulan setelah mengakuisisi AVG, Avast Software meluncurkan produk AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG TuneUp.

Produk-produk terbaru ini mengkombinasikan teknologi terbaik dari Avast dan AVG memberikan perlindungan keamanan dan peningkatan kinerja untuk komputer dan tampilan yang bersih, sederhana serta mudah digunakan.

Pengguna yang meng-install produk AVG AntiVirus FREE and AVG Internet Security kini akan mendapatkan perlindungan real-time terhadap malware zero-second.

Ini berkat komponen CyberCapture dari Avast yang merupakan smart file scanner berbasis cloud.

Versi terakhir dari produk ini dapat melindungi pengguna dari ancaman virus dan malware termasuk ransomware, mencegah aksi hacking.

Juga mengamankan website dan aktifitas email, serta memastikan data pribadi akan tetap menjadi data rahasia.

Tampilan antarmuka baru membuat siapa saja dapat mudah untuk meng-install, menavigasi dan mengelola semuanya dari satu tempat.

BERITA REKOMENDASI

Fitur gratis untuk meningkatkan performa komputer menggunakan AVG TuneUp diintegrasikan dengan produk keamanan untuk membantu pengguna dalam mengatur kesemrawutan data sehingga dapat menjaga komputer berjalan secara lancar.

Produk AVG TuneUp secara keseluruhan dibekali dengan fitur baru Software Updater yang secara otomatis memeriksa dan meng-install update terbaru dari berbagai aplikasi populer dan penting pada komputer untuk menghilangkan celah keamanan, memperbaiki bug dan menambah fitur baru.

Vince Steckler, Chief Executive Officer di Avast mengatakan kombinasi AVG dan Avast dalam kemampuan mendeteksi dan menganalisa ancaman memberikan kita suatu wawasan luas mengenai tren kejahatan cyber.

"Misalnya, kami melacak bahwa ransomware meningkat lebih dari 105 persen antara tahun 2015 dan 2016 dan berdasarkan data kami, hal ini hanya akan terus meningkat," katanya.

Tingkat kesadaran konsumen terhadap eksploitasi keamanan juga pada puncaknya, mengingat banyaknya penginfeksian ransomware dan inside hacking yang dilaporkan di tahun lalu.


"Di zaman dimana kita lebih banyak terkoneksi, keamanan menjadi suatu keputusan secara sadar dan kita mendorong setiap orang untuk memilih produk yang tepat untuk kebutuhan khusus mereka," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas