TRIBUNNEWS.COM - HMD Global, pemegang lisensi smartphone Nokia, sudah memberikan gambaran soal perangkat selanjutnya.

Setelah Nokia 6, perusahaan yang juga berasal dari Finlandia itu mengatakan bakal membuat smartphone dengan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 835.

Informasi tersebut muncul dalam sebuah postingan di jejaring sosial China, Weibo.

Dalam posting berbahasa Mandarin tersebut, seorang fans Nokia menyatakan bahwa ia menginginkan perangkat yang dibekali chipset terbaru itu.

Pihak Nokia pun membalas pernyataan tersebut, juga dalam bahasa Mandarin.

Pada intinya, sebagaimana dirangkum dari PhoneArena, Senin (23/1/2017), Nokia menyatakan perusahaan tersebut sedang menyiapkan perangkat dengan chipset Snapdragon 835.

Hanya saja, chipset tersebut baru saja dirilis Qualcomm. Oleh karena itu, butuh waktu untuk bisa mengembangkannya.

Kapan tepatnya perangkat Nokia dengan Snapdragon 835 itu bakal diumumkan? HMD Global sendiri belum membeberkan tanggal pastinya.

Meski begitu, rumor yang berkembang selama ini menyatakan bahwa perangkat itu sudah akan diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) pada akhir Februari 2017.

Sebelumnya, HMD Global sudah merilis perangkat Nokia lain bernama Nokia 6. Perangkat ini pun sukses di pasaran. Hal tersebut terbukti dari begitu cepatnya produk habis terjual.

Dalam sebuah flash sale di JD.com, Nokia 6 habis terjual hanya dalam kurun waktu 60 detik saja. Tak dibeberkan secara gamblang berapa unit Nokia 6 yang disediakan untuk flash sale pertama.

Yang jelas, sekitar 1 juta peminat Nokia 6 sudah memesan perangkat tersebut dalam kurun waktu 10 hari.

Nokia 6 merupakan ponsel perdana Nokia yang diproduksi oleh HMD Global. Spesifikasinya antara lain layar 5,5 inci (1080p), chipset Qualcomm Snapdragon 430, RAM 4 GB, serta memori penyimpanan internal 64 GB.

Ponsel ini juga memiliki kamera utama 16 megapiksel, kamera depan 8 megapikel, serta baterai berkapasitas 3.000 mAh. Harga Nokia 6 sendiri dibanderol 1.699 yuan atau setara Rp 3,3 juta.   

(Deliusno/kompas.com)