Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Koinworks, Layanan Fintech Baru Mempertemukan Pemberi dan Penerima Pinjaman Dana

"Bisa dilacak juga pembayarannya dia seperti apa. Taat atau tidak. Bisa dilacak di sistem kita secara real time."

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Koinworks, Layanan Fintech Baru Mempertemukan Pemberi dan Penerima Pinjaman Dana
TRIBUNNEWS/DANANG SETIAJI
Aplikasi Koinworks.com di smartphone. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan berbagi dana kini semakin banyak diperkenalkan. Satu diantaranya adalah Koinworks.com. Ini merupakan situs yang bertindak sebagai perantara antara pemberi dana pinjaman dengan pihak yang membutuhkan pinjaman seperti perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending pada umumnya.

Perusahaan ini mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda terkait minimal nominal yang bisa diberikan seorang pemberi pinjaman.

Pemberi dana pinjaman di Koinworks bisa memilih akan dipinjamkan kepada siapa dana yang mereka miliki.

Untuk menjadi pemberi dana pinjaman di Koinworks juga tak harus memiliki uang berlimpah, karena seseorang sudah bisa menjadi pemberi pinjaman hanya dengan modal Rp 100 ribu.

Co-founder Koinworks Benedicto Haryono
Co-founder Koinworks Benedicto Haryono

Jika memiliki dana berlebih, si peminjam juga bisa memberikan pinjaman ke beberapa peminjam. Sebagai contoh, pemberi pinjaman memiliki dana Rp 1 juta. Ia bisa memilih memberikan pinjaman Rp 200 ribu untuk si A, Rp 500 ribu untuk si B, dan seterusnya.

Misalnya, dalam sebuah aplikasi pinjaman yang membutuhkan dana puluhan juta rupiah, bisa ada 300 pendana yang meminjamkan uangnya di sana.

Selain bisa memilih akan dipinjamkan ke mana uangnya, si pemberi pinjaman juga bisa memantau secara real time bagaimana performa si peminjam dalam mengembalikan uang pinjaman.

Berita Rekomendasi

"Mungkin kita lebih transparan dari reksadana. Reksadana nggak live. Kamu bisa tahu portofolio reksadana ini, misalnya di laporan tahunannya 30 persen di mana, 20 persen di mana, 10 persen di mana. Kalau kita secara real time pilih sendiri," ujar Co-founder Koinworks, Benedicto Haryono, saat ditemui di kantornya belum lama ini.

"Saya mau masukkan pendanaan, misalnya di usahanya pak Karil. Nama usahanya apa di Lazada, saya masukin Rp 100 ribulah di sana. Sudah masuk (dananya), bisa dilacak juga pembayarannya dia seperti apa. Taat atau tidak. Bisa dilacak di sistem kita secara real time," jelasnya lagi.

Mengenai mekanisme pengembalian investasi pinjaman, Benedicto menuturkan, cicilan yang dibayarkan peminjam setiap bulan akan langsung masuk ke akun si pemberi pinjaman.

Pemberi pinjaman pun dibebaskan apakah ingin mencairkan uang tersebut atau kembali melakukan investasi pinjaman.

"Pengembalian pinjaman sifatnya angsuran bulanan. Si peminjam, begitu pinjamannya dicairkan, sebulan kemudian dia sudah mulai nyicil cicilannya. Setiap ada cicilan lagnsung dikembalikan ke akun si pendana. Pendana itu terserah mereka, mau didrop secara cash atau re- investasi lagi. Itu pilihan mereka. Tapi begitu ada pengembalian cicilan, langsung disalurkan kepada pendana," paparnya.

Dalam perjanjian pinjam meminjam ini, pihak Koinworks juga memberikan fasilitas asuransi jiwa jika terjadi hal yang tak diinginkan pada peminjam.

Misalnya, si peminjam meninggal dunia atau kecelakaan yang menyebabkan usahanya terganggu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas