TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Xiaomi, produsen smartphone asal China, dikabarkan akan meluncurkan perangkat barunya pada awal Februari 2017 atau pekan depan di Indonesia. Menurut kabar, ada tiga smartphone 4G yang bakal diumumkan.

Informasi tersebut diperoleh dari sumber dalam industri. Namun, sang sumber menolak disebutkan namanya.

“Peluncurannya (smartphone Xiaomi) jadi. Rencananya sekitar Februari, minggu depan. Ada tiga ponsel yang bakal meluncur,” ujar sumber itu.

Apa saja perangkat yang bakal dirilis? Sang sumber mengungkap bahwa ketiga ponsel tersebut adalah Xiaomi seri Redmi 4X, Redmi 4A, dan Redmi 3s.

Redmi 4A sendiri sudah dirumorkan lama masuk ke Indonesia. Sebelumnya, ia sudah ketahuan sedang diuji di pusat sertifikasi Kominfo.

Ia merupakan perangkat dengan spesifikasi menengah dan memiliki banderol terjangkau. Di China, Redmi 4A dijual dengan harga sekitar Rp 900.000.

Redmi 3s sendiri juga merupakan smartphone kelas terjangkau berikutnya dari Xiaomi. Dibekali dengan Snapdragon 430, produk yang satu ini dijual dengan harga mulai dari Rp 1,4 juta di China.

Sementara itu, Xiaomi belum merilis Redmi 4X di negara mana pun. Kemungkinan, Indonesia akan menjadi negara pertama tempat hadirnya produk tersebut.

Belum diketahui, apakah perangkat versi Indonesia memiliki spesifikasi yang sama dengan versi global atau tidak.

Jika bocoran tersebut tepat, maka ini akan menandakan kembalinya ponsel 4G Xiaomi di Indonesia.

Pasalnya, sejak diberlakukan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G, Xiaomi dan sejumlah produsen lain mengalami kesulitan memasukkan produknya.

Xiaomi sendiri sempat mengakali aturan tersebut dengan merilis beberapa ponsel 3G.

Sebelumnya, Xiaomi juga sudah dipastikan bakal kembali meluncurkan ponsel 4G di Indonesia. Kepastian ini diungkap oleh CEO Erajaya Group, Hasan Aula.

Namun saat itu Hasan tidak menyebutkan kepastian soal waktu dan gadget apa saja yang bakal diluncurkan.

“Nanti sekitar 2017 masuk. Tapi biar Xiaomi yang akan mengumumkan waktu peluncurannya kapan. Ditunggu saja,” ujar Hasan kala itu.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)