Kakek dan Nenek di Lampung 'Dipaksa' Pasang IndiHome dan UseeTV
Kakek-nenek yang berdomisili di Bandar Lampung tersebut tak pernah mengenal, apalagi menggunakan internet.
Editor: Fajar Anjungroso
![Kakek dan Nenek di Lampung 'Dipaksa' Pasang IndiHome dan UseeTV](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/telkom-indonesia-kembangkan-jaringan-internet_20150922_163319.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami-istri yang sudah berusia di atas 80 tahun terpaksa harus berlangganan layanan digital dari PT Telkom.
Layanan tersebut berupa saluran televisi interaktif UseeTV dan akses internet IndiHome lengkap dengan akses jaringan WiFi.
Padahal, kakek-nenek yang berdomisili di Bandar Lampung tersebut tak pernah mengenal, apalagi menggunakan internet. Teknologi televisi digital berbasis internet semacam UseeTV juga tak dipahami.
Setidaknya, begitu menurut penuturan sang cucu, Denny, yang belakangan melaporkan insiden ini ke media sosial Twitter, Selasa (31/1/2017) malam.
Denny mengeluhkan sikap dua sales Telkom Group di lapangan. Ia merasa kakek-neneknya dipaksa berlangganan layanan-layanan yang tak dibutuhkan oleh orang tua seusia mereka.
Pemaksaan ini, disebut Denny, dilakukan oleh petugas penjualan tersebut dengan menyambangi rumah kakek dan neneknya pada akhir Januari lalu.
"Ya kali, kakek-nenek gue nonton tv aja jarang, dipasangin useetv dan wifi, dengan modus TIDAK ADA BIAYA TAMBAHAN BULANAN. Wtf @TelkomCare," begitu yang dituliskan Denny lewat akun @dennyed.
Kakek-nenek ditakut-takuti sales
KompasTekno pun menghubungi Denny pada Rabu (1/2/2017) pagi. Ia mengonfirmasi bahwa semua keluhan yang disampaikan di Twitter adalah benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Mereka (sales Telkom Group) menakut-nakuti kakek-nenek saya. Di berita acara, pembantu rumah disuruh tanda tangan karena kakek dan nenek saya enggak bisa pengang pena lagi," ia menjelaskan.
Adapun bentuk "menakut-nakuti" yang dimaksud Denny berupa informasi bahwa upgrade ke UseeTV dan memasang router Wi-Fi adalah wajib. Kakek-nenek Denny juga diiming-imingi dengan kalimat "tak ada biaya tambahan bulanan".
Padahal, masa trial tanpa biaya memang diberikan pada tiga bulan pertama. Namun, untuk selanjutnya, pengguna bakal dikenakan biaya langganan sesuai paket yang dipilih.
"Kakek-nenek saya manut aja, nggak paham," ujarnya.
Denny pun bertindak cepat dengan memutus layanan USeeTV dan Wi-Fi. Namun, ada hal lain yang ia kecewakan Customer Service Telkom Group, via Twitter, mengatakan bahwa jalur telepon kakek-neneknya sejak 1970-an juga bakal diputus.
Untuk mendudukkan persoalan dan mencari solusinya, Denny mengatakan, pamannya bakal bertandang ke kantor Telkom di Teluk Betung, Bandar Lampung, pada hari Rabu ini. (Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.