TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa smartphone terbakar sendiri kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa iPhone 6 Plus bikinan Apple.

Kasus itu terjadi di Palm Harbor, Florida, Amerika Serikat (AS). iPhone 6 Plus milik seorang wanita tiba-tiba terbakar saat ia sedang tertidur.

Untungnya, dia tidak tertidur pulas sehingga sadar bahwa ponsel miliknya meledak.

“Suaranya berdesis, ‘sssssshh', seperti kembang api. Selanjutnya ponsel itu mengeluarkan api tepat dari bagian tepinya,” ujar wanita bernama Amanda Bentz itu.

Menurut Bentz, ledakan tersebut nyaris membuat bantal dan tirai kamarnya gosong, namun tidak sampai menimbulkan luka. Ini berkat suaminya yang dengan sigap memadamkan api menggunakan sebuah kaus.

“Kalau dia tidak bangun dan memadamkan apinya saat itu juga, maka bisa saja tirai benar-benar terbakar, lalu kasus juga terbakar,” terang Bentz.

Tidak diketahui apakah iPhone 6 Plus itu sedang dalam keadaan di-charge atau tidak.

Kebanyakan peristiwa terbakarnya perangkat terjadi karena perangkat sedang dalam keadaan over charge atau kabel charge palsu.

Sebagaimana dilansir dari Phone Arena, Jumat (3/2/2017), pasca kejadian tersebut Apple menawarkan ganti rugi berupa iPhone 6 Plus baru.

Tapi perusahaan meminta syarat, yakni menahan dana dari kartu kreditnya sejumlah 749 dollar AS atau setara Rp 10 juta.

Sebelumnya, kasus ledakan baterai juga sempat terjadi pada Samsung Galaxy Note 7. Raksasa elektronik Korea Selatan itu kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa penyebabnya adalah cacat pada baterai.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)