TRIBUNNEWS.COM - Setelah Apple, kini giliran BlackBerry yang menyatakan bakal membangun pabrik di India. Ini artinya, bakal ada perangkat BlackBerry berlabel "Made in India" di masa mendatang.

Bekerja sama dengan perusahaan India bernama Optiemus Infracom, pabrik itu bakal memproduksi smartphone berbasis Android untuk dipasarkan di Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, dan tentunya di India sendiri.

"Dengan perjanjian regional terbaru ini, BlackBerry kini telah mencakup lisensi global secara kesluruhan di seluruh pasar untuk memproduksi perangkat bermerek BlackBerry," tutur BlackBerry, sebagaimana dirangkum dari Phone Radar, Selasa (7/2/2017).

Sama seperti BB Merah Putih di Indonesia, Optiemus Infracom bakal memegang lisensi handset BlackBerry.

Nantinya, perusahaan ini akan mendesain, memproduksi, menjual, promosi, dan memberikan dukungan konsumen di India.

Bedanya, produk-produk tersebut akan dipasarkan di negara-negara yang sudah disebutkan di atas. Sementara itu, BB Merah Putih memasarkan produk BlackBerry di Indonesia.

Nama Optiemus Infracom sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi BlackBerry.

Sebelumnya, keduanya memasarkan smartphoneAndroid bikinan BlackBerry, DTEK50 dan DTEK60, di India.

Sama seperti Indonesia, pemerintah India juga punya syarat kandungan lokal yang harus dipenuhi vendor.

Tiap vendor smartphone yang ingin berjualan ponsel 4G di negara tersebut, harus memenuhi persyaratan tersebut.

Di Indonesia, kebijakan serupa tertuang pada aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang disahkan pemerintah pada September lalu untuk diberlakukan mulai Januari 2017.

India memang pasar yang menjanjikan bagi setiap vendor smartphone. Dengan lebih dari satu miliar penduduk, baru 300 juta di antaranya yang memiliki smartphone.

(Deliusno/kompas.com)