TRIBUNNEWS.COM - Pasca mengakuisisi Motorola dari Google pada Oktober  2014, Lenovo memiliki dua brand smartphone, yakni Moto dan Vibe yang merupakan merek asli dari pabriikan asal China tersebut.

Belakangan, Lenovo dikabarkan hanya akan fokus pada brand Moto saja, sementara merek Vibe bakal dihilangkan.

Demikian pula dengan nama "Motorola" yang pamornya telah menurun.

Dengan kata lain, semua produk smartphone Lenovo kemungkinan bakal dikonsolidasikan di bawah payung Moto, tepatnya "Lenovo Moto".

Dugaan tersebut bersesuaian dengan berita sebelumnya bahwa ponsel Motorola hadir kembali di Pakistan dengan nama berbeda, "Lenovo Moto", tanpa melibatkan nama "Motorola" ataupun "Vibe".

Brand Vibe selama ini digunakan untuk produk-produk smartphone Lenovo yang menduduki segmen tengah dan bawah.

Kelas atas diduduki ponsel-ponsel sepert seri Moto Z.

Namun, sebagaimana dirangkum dari GizmoChina, Jumat (24/2/2017), Lenovo juga memasarkan smartphone Moto seri entry-level seperti Moto E3 Power yang bersinggungan dengan Vibe di papan bawah.

Apabila nama Vibe benar akan dihilangkan, keputusan tersebut disinyalir berakitan dengan performa penjualan lini smartphone tersebut, yang kalah dibanding pabrikan lain dari China, seperti Oppo, Huawei, dan Vivo, baik di pasar domestik maupun global.

Lenovo diprediksi akan membuat pengumuman mengenai fokus pada brand "Lenovo Moto" pada akhir Februari ini, namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi.

(Oik Yusuf/kompas.com)