TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erafone mencanangkan kampanye imbauan agar selalu berhati-hati, dan waspada atas penipuan yang mengatasnamakan Erafone.

Reza, CS online erafone.com mengatakan, tujuan dari kampanye ini untuk mencegah pihak tidak bertanggungjawab melakukan penipuan dengan cara menggunakan akun palsu, nomor palsu, web palsu, bahkan transaksi dengan mengirimkan dana ke rekening pribadi.

"Oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut mencoba merugikan kedua pihak, baik Erafone maupun masyarakat luas," kata Reza dalam keterangan persnya, Sabtu (11/3/2017).

Menyikapi maraknya kasus penipuan tersebut, Erafone melalui Call Center memberikan klarifikasi Erafone tidak pernah melakukan transaksi penjualan melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, BBM, Whatsapp, dan website-website tidak resmi lainnya.

Selain itu, segala transaksi pembelian via online hanya dapat dilakukan melalui www.erafone.com atau melalui partner Erafone di Elevania, Lazada, Blibli, Bhineka, blanja.com, Orami, Mataharimall, dan untuk pembelian langsung di outlet Erafone.

"Diluar dari itu bukan termasuk bagian dari Erafone dan hal tersebut merupakan penipuan," kata Reza.

Dia menambahkan, Erafone tidak pernah menerima atau menyarankan untuk transaksi online melalui rekening atas nama pribadi dan bahkan meminta uang tambahan dari harga yang sudah tertera.