TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi menambah keyakinan pada penumpang bahwa pengemudi yang menjemputnya sesuai aplikasi, Uber menambah fitur Real Time ID Check yang berfungsi untuk memverifikasi wajah mitra pengemudi mobil melalui aplikasi.

Fitur ini akan muncul secara random di aplikasi driver berdasarkan perhitungan algoritma. Pengemudi yang diminta melakukan verifikasi wajah, harus melakukan foto selfie sebelum online. Fitur ini juga bisa sewaktu-waktu muncul ketika pengemudi sedang membawa penumpang.

Namun pengemudi tidak dipaksa melakukan verifikasi saat itu juga jika sedang membawa penumpang. Verifikasi bisa dilakukan setelah selesai melakukan perjalanan.

Hasil verifikasi wajah ini sendiri hanya muncul di akun pengemudi dan tidak ditampilkan di akun penumpang. Uber sendiri menggunakan Microsoft Cognitive Services untuk mencocokkan foto selfie pengemudi dengan foto yang terpasang di akun Uber mereka.

"Jika kedua foto itu tidak memenuhi standar kemiripan, akun pengemudi akan deactive sementara kami melakukan investigasi," ujar Consumer Communications Lead Uber Indonesia, Novita Sari, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).

Adapun proses verifikasi ini berlangsung kurang dari satu menit. Saat verifiksi dilakukan, pengemudi diminta tak memakai kacamata hitam atau sesuatu yang menutupi wajah.