TRIBUNNEWS.COM - Bixby, teknologi asisten digital yang diduga akan melakukan debut di Galaxy S8, awal pekan ini telah diperkenalkan oleh Samsung.

Dalam sebuah posting berisi pengumuman, Senior Vice President Samsung InJong Rhee menjelaskan bahwa Bixby adalah software berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dimaksudkan untuk mempermudah penggunaan smartphone.

“Bixby akan menjadi interface pintar di perangkat-perangkat kami. Dengan perbedaan fundamental dari asisten atau voice agent lain di pasaran, Bixby menawarkan pengalaman lebih mendalam berkat keahlian di tiga area,” tulis Rhee.

Tiga area dimaksud adalah “completeless”, di mana Bixby akan mampu melakukan hampir segala hal yang biasanya dilakukan lewat layar sentuh di aplikasi (yang mendukung).

Lalu, dengan “context awareness”, Bixby bisa dipanggil kapanpun serta mengerti konteks dan keadaan aplikasi. Terakhir, dengan “cognitive tolerance”, Bixby dapat mengerti perintah yang belum lengkap sekalipun.

Rhee turut menyebutkan bahwa Bixby bakal bisa dipanggil dengan tombol khusus di “perangkat berikutnya” dari Samsung, yakni Galaxy S8, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Selasa (21/3/2017).

“Ada banyak keriuhan dan spekulasi tentang apa yang kami hadirkan dengan peluncuran Galaxy S8 akhir bulan ini, terutama soal kemajuan di bidang kecerdasan buatan,” kata dia.

Dijelaskan pula bahwa, pada peluncuran Galaxy S8 nanti, sejumlah aplikasi di ponsel tersebut bakal mendukung Bixby. Samsung berencana menambah dukungan ke lebih banyak aplikasi di kemudian waktu.

Tak hanya smartphone, Bixby nantinya akan turut dibenamkan di aneka appliances Samsung mulai dari AC hingga televisi, sehingga nantinya perangkat-perangkat tersebut bakal bisa dikendalikan dengan suara.

“Karena Bixby berada di cloud, selama perangkat memiliki akses internet dan komponen untuk menerima input suara, ia akan bisa terhubung dengan Bixby,” ujar Rhee.

(Oik Yusuf/kompas.com)