Pemindai Sidik Jari Galaxy S8 Digeser ke Samping Kamera
Wujud teranyar dari Galaxy S8 diumbar oleh pembocor ulung Evan Blass melalui akun Twitter personalnya, @evleaks.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Bocoran Samsung Galaxy S8 sudah muncul di mana-mana, padahal acara perilisannya yang bertajuk "Unpacked" baru digelar pada 29 Maret 2017 di New York, AS.
Selain spesifikasi dan fitur, wujudnya pun kerap mengemuka.
Wujud teranyar dari Galaxy S8 diumbar oleh pembocor ulung Evan Blass melalui akun Twitter personalnya, @evleaks.
Melalui foto render, tampak Galaxy S8 hadir dalam tiga varian, masing-masing adalah hitam (Black Sky), abu-abu gelap (Orchid Grey), dan abu-abu terang (Arctic Silver).
Selain soal warna, ada inovasi desain baru yang tampak pada Galaxy S8. Ponsel itu mematrikan pemindai sidik jari alias fingerprint scanner di samping modul kamera sebagaimana ditilik, Kamis (23/3/2017), dari foto pada Twitter @evleaks.
Di seberang fingerprint scanner terpatri dual LED flash untuk membantu pencahayaan kamera. Modul kameranya sendiri berbentuk kotak dan rata dengan bodi, tak ada tonjolan.
Konsekuensi dari fingerprint scanner yang diletakan di punggung ponsel adalah ruang yang lebih luas di sisi depan ponsel.
Tak ada satu pun tombol fisik yang tampil di bagian depan smartphone.
Cuma ada layar besar yang dibingkai dengan bezel super tipis. Layar itu melengkung di dua sisi, begitu juga di bagian punggung ponsel yang melengkung dua sisi.
Ketiadaan tombol "home" atau fingerprint scanner pada sisi depan Galaxy S8 memang sudah jadi buah bibir sejak beberapa bulan lalu. Desain tersebut membuat Galaxy S8 tampak semakin simpel dan elegan.
Beberapa bocoran lain yang ramai beredar terkait Galaxy S8 adalah kehadiran asisten pintar Bixby, hadir dalam varian 5,8 inci dan 6,2 inci, serta memiliki teknologi pendeteksi wajah.
Benar atau tidaknya semua bocoran yang beredar bisa dipastikan dalam hitungan hari.
(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)